bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan bersama Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat. Salah satu yang menjadi fokus pemerintah, yakni lingkungan kesehatan di bidang lalu lintas.
”Kita siapkan sarana prasarana lalu lintas, etika dalam berkendara dan kelayakan kendaraan,” kata Abubakar usai memberika pelatihan kepada pegawai, petugas parkir dan pengelola retribusi di Gedung B Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, kemarin (1/3).
Abubakar menambahkan, saat ini, Pemkab Bandung Barat menurut Kementerian Kesehatan RI telah masuk kategori Swasti Saba Wistara (tahap pengembangan) di dalam bidang peningkatan kesehatan lingkungan.
Dalam penilaian tahap pengembangan ini, kata dia, ada 5 kawasan yang menjadi indikator penilaiannya, di antaranya sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan pariwisata sehat dan kehidupan sosial yang sehat.
”Oleh karenanya petugas di lapangan juga harus memahami ke mana arah visi misi KBB Cermat (cerdas, rasional, maju, agamis, dan sehat,red) ini. Sebab pemahaman saat ini baru di tataran elit, sementara petugas di lapangan masih sangat terbatas dalam memahami visi misi ini,” ungkapnya.
Dalam menciptakan lingkungan sehat khususnya di bidang lalu lintas ini, kata Abubakar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari kelayakan kendaraan, sarana prasarana terminal yang memadai dan etika dalam berkendara. Untuk kelayakan kendaraan dan etika berkendara, pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan kepada para sopir angkot yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan menggelar tes urin.
”Selain itu, kami juga memeriksa kendaraannya juga dengan melakukan uji emisi, serta melakukan kampanye untuk tidak merokok di dalam kendaraan umum,” paparnya.
Selain itu, kata Abubakar, tahun ini pihaknya pun akan membenahi salah satu terminal sebagai role model dalam menciptakan lingkungan terminal yang sehat. ”Termasuk membenahi kondisi sarana di terminal. Itu faktor pendukung untuk menciptakan lingkungan sehat,” ujarnya. (drx)
