bandungekspres.co.id, ARJASARI – Komandan Kodim (Dandim) 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Antonius Andre wira Kurniawan meninjau medan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, pada Kamis (23/2).
Peninjuan tersebut didampingi oleh Danramil 0909 Pamempeuk Kapten Inf Yanto Rubianto, Kapolsek Pameumgpeuk Kompol Yondra, Camat Arjasari Dede Sutardi, Kepala Desa Arjasari Rosiman dan masyarakat sekitar.
Andre mengatakan, dalam TMMD yang rencananya akan dimulai April 2017 mendatang, dengan sasaran yakni pembangunan fisik dan nonfisik.
”Untuk sasaran fisik yaitu pengerasan jalan sepanjang 1.440 meter dengan lebar 3 meter yang akan kami perbaiki. Sedangkan nonfisiknya, sunatan massal, penyuluhan, bantuan kepada anak-anak sekolah dan pemberian domba untuk masyarakat,” kata Andre di sela kunjungannya ke Desa Arjasari kemarin.
Andre mengungkapkan, pelaksanaan TMMD ini akan berlangsung selama satu bulan dengan metode mendekatkan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dengan masyarakat. ”Para prajurit yang akan menjalankan tugasnya pada TMMD, nanti akan tinggal di satu rumah dengan masyarakat sekitar. Untuk uang makan prajurit pun akan diberikan kepada tuan rumah. Jadi yang mengatur keuangan prajurit itu tuan rumah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, metode tinggal di rumah masyarakat ini memang berbeda dengan dulu yang tinggal di barak atau tenda. Diharapkan, melalui kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Desa Arjasari.
”Ini merupakan wujud dari TNI membantu menyejahterakan masyarakat. Di mana kehadiran kami diharapkan bisa membantu kesulitan rakyat. Karena dengan adanya jalan ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat yang akan meningkat. Distribusi perekonomian lebih cepat dan lancar,” jelasnya.
Menurut dia, TNI tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya masyarakat. Karena menyejahterakan masyarakat menjadi bagian dari tugas TNI yang berpengaruh langsung terhadap pertahanan dan keamanan.
”Harapan kami agar masyarakat lebih sejahtera. Sebab, hal ini sangat berpengaruh langsung terhadap pertahanan dan keamanan. Kalau masyarakat sejahtera tidak akan ada kriminalitas sehingga semuanya akan terpenuhi,” paparnya. (yul/fik)