Simulasi UNBK Masih Banyak Kekurangan

Kasus komputer siswa sering mengalami bolak-balik login atau login berulang-ulang masih muncul. Kondisi ini disebabkan karena spesifikasi piranti komputer siswa berbeda-beda. Ada siswa menggunakan komputer atau laptop standar dan ada yang bagus.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menduga, masalah dalam simulasi UNBK SMA terjadi karena banyak proktor-proktor baru. Proktor baru merupakan konsekuensi penambahan unit sekolah pelaksana UNBK secara besar-besaran.

’’Ini PR (pekerjaam rumah, Red) kita semua,’’ katanya. Nizam berharap setiap proktor mengikuti panduan UNBK dengan rinci dan teliti.

Dia menjelaskan saat ini Puspendik Kemendikbud mengumpulkan 400 orang proktor dari seluruh Indonesia. Mereka dilatih supaya bisa menjadi nara sumber di daerah masing-masing.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan ikut memantau langsung simulasi UNBK kemarin. ’’Saya cek sekolah di Serang, Banten,’’ katanya usai membuka Rapat Paripurna Badan Perfilman Indonesia (BPI) di Jakarta kemarin.

Muhadjir mengakui memang masih muncul laporan kekurangan atau masalah-masalah teknis. Namun baginya masalah yang muncul masih dalam status wajar. Dia juga berharap PLN dan Telkom menjaga kualitas layanannya. Selama proses UNBK jangan sampai ada kasus pemadaman listrik atau koneksi internet terputus.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan masih ada simulasi final atau gladi bersih UNBK. Bahkan Muhadjir menjelaskan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) digunakan sebagai upaya pemantauan terakhir kemampuan komputer untuk UNBK. Muhadjir berharap tim teknis panitia pusat maupun daerah bisa menyelesaikan masalah yang muncul selama simulasi. (wan/rie)

Jadwal Unas 2017

  1. Ujian Nasional SMK/MAK : 3 – 6 April
  2. Ujian Nasional SMA/MA : 10 – 13 April
  3. Ujian Nasional SMP/MTs
  • Gelombang  I: 2, 3, 4, 15 Mei
  • Gelombang II: 8, 9, 10, 16 Mei

Pelaksanaan UNBK 2017:

  • SMP/MTs : 11.412 sekolah
  • SMA/MA : 9.666 sekolah
  • SMK/MAK : 9.815 sekolah
  • Total : 30.893 sekolah

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan