Ajak Netizen Pintar, Kota Bandung Deklarasikan #BDGHantamHoax

Ajak Netizen Pintar, Kota Bandung Deklarasikan #BDGHantamHoax
ANTI HOAX: Ratusan pelajar Kota Bandung melakukan aksi menentang informasi hoax dengan membawa plakat BDGHantamHoax di Halaman Masjid Agung, Alun­alun Kota Bandung, kemarin
0 Komentar

Menyikapi hal itu, aksi #BDGHantamHoax akhinya mengerucut pada poin deklarasi yang disepati oleh semua lapisan masyarakat. Pertama, warga Kota Bandung, menyatakan sikap menentang segala bentuk hoax yang dapat merusak perdamaian dan tatanan sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua, warga Kota Bandung menolak penyebarluasan hoax dalam bentuk apapun dan melalui media manapun. Ketiga, warga Kota Bandung menolak hoax dan segala bentuk penyalahgunaan media sosial yang merusak nilai-nilai humanity, responbility, friendship, enligtenment dan harmony. Keempat, warga Kota Bandung mendukung penggunaan media sosial yang positif dan bermanfaat. Terakhir namun tidak kalah penting, warga Kota Bandung siap Hantam Hoax.

”Gerakan ini dari masyarakat Bandung, persembahan untuk perdamaian dunia,” tegasnya.

Terkait hoax, Emil mengaku, sudah enam kali menjadi korban hoax dan sangat merugikan dirinya karena banyak tersebar informasi bohong yang merusak nama baiknya.

”Saya sudah enam kali menjadi korban (hoax, Red). Maka dari itu, Kita mendeklarasikan dan akan kampanye ke sekolah, masyarakat, LSM dan ormas untuk menghantam pemberitaan hoax,” tegasnya lagi.

Baca Juga:Bangun Romantisme di Tanah SuciAndien Kenalkan Kawa Suara Musik

Suami dari Atalia Praratya Kamil ini berharap, masyarakat harus pintar dalam memilih dan mengonsumsi sebuah informasi. Di bagian lain, dia juga berharap, media juga harus menyuguhkan sebuah informasi yang sesuai fakta.

”Ini akan menjadi pesan dari bandung untuk dunia. Bandung menjadi kota terdepan yang melakukan aksi hantam hoax,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Komisi Penyiaran Indonesia Yuliandre Darwis mengingatkan, semua lapisan masyarakat yang update dalam mengonsumsi informasi untuk bersama-sama melawan keberadaan hoax.

”Di sini ada spirit. Ini bukan hanya urusan pemerintah, artis, maupun akademisi. Setiap copy-paste sering dilakukan dengan sembarangan tanpa disaring terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, artis cantik yang juga ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Marcella Zalianty mengaku, mendukung gerakan Bandung Hantam Hoax. Bahkan Marcella menginginkan gerakan tersebut dilakukan di Ibu Kota Jakarta.

Dia menilai, informasi hoax hingga kini telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat. Kemudahan dalam mengakses internet menjadi salah satu upaya jitu untuk menyebarluaskan informasi tanpa dikuatkan oleh fakta-fakta.

0 Komentar