Ajak Deklarasi Bandung Hantam Hoax

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak seluruh warganya untuk mendeklarasikan Bandung Hantam Hoax di Alun-alun Kota Bandung, Jalan Asia Afrika, hari ini (20/2).

Emil – sapaan Ridwan Kamil- mengungkapkan, selama ini berita-berita hoax sangat meresahkan dan menimbulkan perpecahan.

”Saya undang besok (hari ini, red) pukul 09.00, semua warga Kota Bandung untuk datang ke Taman Alun-alun Bandung, untuk kampanye anti hoax,” ucap Emil  Jalan Ir H Djuanda kemarin (19/2).

Melalui #BDGHamtamHoax, orang nomor satu di Kota Bandung itu ingin mengajak warga masyarakatnya untuk bisa memilah segala informasi yang dikonsumsi tanpa menelannya mentah-mentah secara langsung.

Emil menjelaskan, banyaknya berita bohong yang menyebar ini diharapkan tidak membuat warga Bandung menjadi saling membenci. Untuk itu, ia mengajak warga Bandung lebih dewasa lagi.

”Adanya berita bohong yang diproduksi ini sebagainya kita kikis dengan kedewasaan, pendidikan, tabayun dan cek ricek. Kita juga harus bisa menginformasikan mana berita online yang terpercaya dan tidak sehingga kita menjadi dewasa,” tuturnya.

Menurutnya, masalah saat ini yang dihadapi oleh seluruh masyarakat ialah bukan pada mencari informasi, melainkan ialah memilah informasi. Kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai bagian dari kampanye terhadap literasi.

Saat ini, kata Emil, sebaiknya masyarakat bukan hanya mencari informasi namun seharusnya memilah informasi. Sehingga informasi apa saja yang didapat tidak diterima dengan bulat, namun harus dicek dahulu kebenarannya.

Menurut dia, Kota Bandung akan menjadi kota hebat dengan masyarakat pintar. #BDGHantamHoax merupakan aksi nyata dari Pemkot Bandung dalam menyikapi isu internasional yang menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat secara luas.

Hoax itu sendiri, dinilai sudah sangat merajalela di dunia maya, khususnya media sosial yang sekarang ini sangat digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Persoalan mengenai hoax, merupakan isu serius lantaran efeknya begitu berbahaya bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Kegiatan #BDGHantamHoax rencananya akan melibatkan semua lapisan masyarakat guna menyadarkan bahayanya pemberitaan palsu.

Secara terpisah, Pegiat Indonesia Hoax Busters (IHB), Cita Pratiwi menambahkan, eksistensi hoax saat ini terus menjalar. ”Saya berharap masyarakat bisa membedakan mana yang hoax mana yang benar sehingga tidak ada lagi kebencian yang tersebar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan