bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT. Telkom Indonesia bersama 10 perguruan tinggi (PT) unggulan di Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan generasi potensial melalui pemberian beasiswa progresif.
Komitmen tersebut diantaranya menyepakati untuk meningkatkan kompetensi sumber daya di masing-masing universitas, dan memberikan rekomendasi kepada PT. Telkom bagi lulusan terbaik.
Selanjutnya, PT. Telkom berkomitmen memberikan beasiswa melalui Program Great Student Telkom scholarship (GSTS) bagi lulusan terbaik dari masing-masing universitas pilihan. Kemudian lulusan terbaik itu akan mengikuti Great People Trainee Program (GPTP).
Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Indonesia, Herdy Harman menyatakan komitmen itu untuk mewujudkan pembangunan sumber daya yang kompetitif, adaptatif terhadap iklim zaman yang semakin kompetitif. ”Kita semua berkewajiban membangun negeri ini, Universitas adalah tempat menempa sumber daya agar siap berkolaborasi dengan dunia global, dan Telkom Indonesia siap mendukung dengan program yang nyata melalui ini (beasiswa),” ujarnya.
Sinergi Industri-perguruan tinggi yang dilakukan PT Telkom, sekaligus menjawab cita-cita Indonesia Emas 2045. Di mana sumber daya yang unggul menjadi pemicu kemajuan dan pertumbuhan bangsa. “Tentu (tujuan) ini ke sana, upaya kita bersama, harus sebesar-besarnya dirasakan oleh sebanyak generasi potensial Indonesia, melalui perguruan tinggi yang memang berkomitmen” tutup Herdy.
Menanggapi itu, Wakil Rektor Bidang Admisi dan Kerjasama Internasioanal AMA Suyanto menyambut baik, selama ini memang Telkom University giat membangun kemitraan dengan industri, dan mendorong universitas lain untuk terus berupaya mencari solusi bagi pembangunan sumber daya potensial bangsa.
”Hal baik harus dijadikan tradisi, selama ini Telkom University terus-menerus menggandeng mitra dari industr untuk bersinergi, agar pendidikan dan industri sejalan, tidak memiliki dunia masing-masing berbeda arah,” sebutnya.
Selain Telkom University, 10 perguruan tinggi di Indonesia yang turut serta menanda-tangani perjanjian ini adalah: Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Institut Sepuluh Nopember, Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Bandung. (ign)