bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kepala kepolisian resort (Kapolres) Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indardi menyebutkan saat ini Cimahi merupakan salah satu kota di Indonesia dengan tingkat rawan kecelakaan lalu lintas yang tinggi.
Menurut AKBP Ade, pihak kepolisian saat ini masih kurang dalam menyosialisasikan dan memberikan pemahaman mengenai tertib lalu lintas. Karena banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi, membuat Polres meginisiasi pembentukan komunitas korban kecelakaan lalu lintas dan pelatihan pertolongan pertama pada gawat darurat (PPGD) untuk korban kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan fakta tersebut, lanjutnya maka komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk menularkan pesan kehati-hatian dari korban kecelakaan lalu lintas. Karena kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa memandang siapa korbannya. ”Cimahi itu cukup tinggi angka kecelakaannya. Kami akui kalau upaya sosialisasi yang kami lakukan masih kurang, tapi kami selalu berupaya. Jadi pembentukan komunitas ini juga untuk membantu kami memberikan pesan dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara,” ujar AKBP Ade Ary Syam Indardi usai pelaksanaan pembentukan komunitas kecelakaan lalu lintas di Mapolres Cimahi Jalam Amir Machmud, Selasa (14/2).
Komunitas tersebut lanjutnya, mewadahi korban laka lantas di Kota Cimahi dengan beragam jenis luka yang didapatkan pasca luka.
Salah seorang anggota komunitas, bernama Ujang yang pernah menjadi korban laka lantas hingga harus menerima kenyataan pahit karena salah satu bagian tubuhnya harus diamputasi. Ujang mengatakan, dirinya berterima kasih pada pihak kepolisian karena telah mengurusnya, meskipun salah satu kakinya harus diamputasi.
Dalam acara tersebut, seluruh anggota komunitas korban laka lantas dibekali dengan cara memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas, oleh jajaran Satlantas Polres Cimahi.
Salah seorang anggota komunitas, Yoga mengungkapkan, dalam pelatihan PPGD tersebut didapatkan ilmu yang sangat berguna bagi dirinya dan akan sangat berguna ketika menemukan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Pelatihan ini pastinya sangat berguna, apalagi buat kami yang sering berkendara. Dulu saya belum tahu cara menangani korban laka lantas, tapi sekarang alhamdulillah jadi lebih tahu. Jadi gak akan bingung lagi kalau lihat kecelakaan di jalan,” pungkasnya. (bun/ign)