Sementara itu, salah seorang pengacara Rizieq, Kapitra Ampera menjelaskan, bahwa Rizieq tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Jabar, karena ingin menjaga kondusivitas menjelang Pilkada DKI Jakarta.
”Hari ini, Insya Allah habib tidak hadir karena menjaga kondusivitas yang sudah membaik menyambut Pilkada DKI (Jakarta). Kalau datang, nanti ramai, tidak kondusif lagi se-Indonesia,” jelasnya.
Menurut Kapitra, tidak ada alasan lain Rizieq tidak hadir. Pasalnya, hanya ingin menjaga situasi kondusif dan sama-sama menyukseskan Pilkada DKI Jakarta. ”Kondisi kesehatan baik-baik saja, agenda lain juga tidak ada. Ini murni hanya ingin menjaga kondusivitas. Kami ingin menyukseskan dahulu Pilkada di Jakarta,” katanya.
Kapitra juga berharap, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar menunda pemeriksaan terhadap Rizieq. Sebab, kata Kapitra, pihaknya menyebut Rizieq baru akan menghadiri untuk diperiksa setelah selesai Pilkada DKI digelar. ”Kami mohon kepada Polda Jabar untuk menunda pemeriksaan ini sampai pilkada selesai,” ujarnya.
Selain itu, Kapitra pun mengungkapkan, pihaknya akan meminta supaya Polda Jabar tidak melakukan penjemputan terhadap Rizieq sebab ketidakhadirannya dalam pemeriksaan kedua ini. ”Jangan dijemput, kami sama-sama menghormati kenapa harus dijemput, apabila penjemputannya memakai helikopter akan kami pertimbangkan,” paparnya. (yul/fik)