bandungekspres.co.id, JAKARTA – Persiba Balikpapan bakal menghadapi Persib pada laga kedua penyisihan grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, besok (12/2). Persib diakui pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann berada di atas mereka dilihat dari permainan.
”Harus diakui kemampuan individu pemain mereka diatas pemain kita,” kata Timo usai gelar latihan, kemarin (10/2).
Kedua tim ini memuncaki klansemen sementara Grup C dengan raihan poin penuh dalam pertandingan pertamanya. Persib dan Persiba sukses menekuk rivalnya yakni PSM Makassar dan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0.
Timo mengatakan, Persib bermodalkan materi pemain bintang yang kemampuan skillnya diatas rata rata. Tim ‘Beruang Madu’ mewaspadai trio penyerang Maung Bandung yang terbukti berbahaya di barisan pertahanan lawan yakni Vladimir Vujovic, Matsunaga Shohei, dan Erick Weeks Lewis.
Namun Persiba paling mengkhawatirkan dukungan puluhan ribu bobotoh yang dipastikan memadati Stadion Jalak Harupat. Menurut Timo, dukungan suporter merupakan kekuatan utama Persib yang menentukan hasil akhir pertandingan.
”Penonton itu ya berpengaruh dan pemainnya bertabur bintang yang memang punya kualitas,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam hal mendapatkan pemain, Persib Bandung terbukti lebih agresif ketimbang Persiba Balikpapan. Persib Bandung relatif lebih banyak mendapatkan pemain incaran.
Situasinya berbanding terbalik dibandingkan Persiba yang terlambat dalam belanja pemain musim ini. Timo sempat mengeluhkan sulitnya mencari pemain yang diinginkan sesuai kebutuhan timnya.
”Tambahan pemain-pemainnya bagus, belanja pemainnya cepat sehingga dapat pemain yang diinginkan. Kita kan karena terlambat bentuk tim jadi sangat kesulitan cari pemain yasng kita inginkan,” katanya.
Meski begitu, Timo yakin anak asuhnya mampu meladeni permainan Persib dihadapan suporternya. Dia mengaku akan mengintruksikan seluruh pemainnya bermain sebagai tim guna membendung ketajaman Persib.
”Ini tantangan terbesarnya lawan pemain-pemain berkualitas. Kalau lawan pemain berkualitas harus lawan dengan sistem. Kita harus lawan dengan kerja keras, semangat itu bisa menutupi banyak kelemahan,” ujarnya.
Timo pun mengatakan, Persiba memang belum berada pada puncak performanya dalam turnamen Piala Presiden ini. Performa kualitas permainan Persiba masih di kisaran 70 persen dari kemampuan sebenarnya.
