bandungekspres.co.id, ARSENAL tampaknya tidak punya pilihan lain selain tampil habis-habisan di kandang The Blues Chelsea untuk meraih kemenangan. Kemenangan tersebut tentu saja menjadi satu-satunya ikhtiar untuk menjaga peluang juara agar tetap terjaga. Dengan kata lain, The Gunners memang membutuhkan kemenangan di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (4/2) malam WIB pada lanjutan Premier League, untuk menahan laju Chelsea sekaligus mempersempit jaraknya dengan sang penguasa sementara tahta Liga Inggris.
Arsenal kini menempati posisi tiga dengan nilai 47 atau hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur di tangga kedua, dan tertinggal sembilan poin dari Chelsea. Yang menarik, ketiga tim tersebut sama-sama berasal dari ibukota Inggris, London.
Walaupun hasil imbang di kandang Chelsea secara realistis memang tak terlampau jelek bagi Arsenal, mempertimbangkan laju impresif The Blues yang cuma dua kali gagal menang di 17 laga terakhir liga, tapi menang adalah hasil yang sangat urgen. Setidaknya, Arsenal wajib memberikan pukulan untuk rival sekotanya itu dalam persaingan gelar hanya sekadar memperbesar kans juara.
Karena itu, mantan bek tim nasional Inggris Danny Mills menyarankan Arsenal tampil gagah berani. Mereka disarankan untuk menempatkan tiga penyerang yang menekan jauh ke depan untuk merepotkan tiga bek Chelsea. Ia lantas membuka rahasia. Gary Cahill secara khusus bisa dijadikan sasaran tembak. Mantan bek Everton itu dinilai tak cukup lincah dan akan kerepotan menghadapi aksi gerak cepat pemain-pemain Arsenal di lini depan.
”Arsenal harus tampil berani. Chelsea sudah tampil luar biasa baik dengan sistem tiga bek ini, tapi jika saya adalah Wenger, saya akan memainkan tiga penyerang, dengan posisi jauh ke depan, dan memberikan mereka masalah,” kata Mills kepada Sky Sports.
”Paksa mereka mundur, buat para bek sayap mundur jadi polanya lebih mirip ke lima pemain di belakang. Sistem itu memang bekerja untuk mereka, tapi kelemahan pada pola tiga bek adalah area di belakang kedua sayap. Gary Cahill memang bek fantastis, tapi dia bukan lagi yang terlincah. Kalau Anda bisa mengisolasinya dalam situasi satu lawan satu, dia takkan punya proteksi dari sisi lebar. Secara efektif, Anda mungkin punya Theo Walcott di depan menghadapi Cesar Azpilicueta, Alexis Sanchez di depan melawan David Luiz, dan satu lagi ancaman di sisi kanan. Seketika saja Anda mulai memberikan Chelsea masalah,” kata Mils lagi.
