Masih Sangat Mengecewakan, Tahun Depan Optimis Dapat Nilai B

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH –Bandung Barat mendapatkan nilai C (cukup) atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Meski sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan predikat C (kurang). Namun, raihan kali ini dianggap masih belum memenuhi target.

Ketua Pusat Kajian Politik Ekonomi Pembangunan (Puspakolekbang) Kabupaten Bandung Barat Holid Nurjamil mengungkapkan, nilai tersebut dinilai masih mengecewakan. ”Nilainya masih mengecewakan walupun memang naik dari tahun sebelumnya,” kata Holid kepada wartawan, belum lama ini.

Holid menuturkan, nilai tersebut menggambarkan kinerja yang dicapai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat atas pelaksanaan program dan kegiatan. Dalam siklus anggaran yang berjalan satu tahun masih belum maksimal.

Dalam penilaian lima komponen yang dievaluasi dari KBB terbilang masih rendah. Yakni, perencanaan kerja yang bobotnya 35, pengukuran kerja 20 bobot, pelaporan kerja 15 bobot, evaluasi kerja hanya 10 bobot dan pencapaian kinerja hanya 20 bobot. Dengan demikian, Bandung Barat hanya mampu mengumpulkan bobot nilai 50-65.

”Memang rata-rata diangka tersebut kinerja KBB itu. Makanya masih jauh dari harapan,” paparnya.

Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku, nilai yang diberikan oleh Kemenpan tadi jauh dari target yang sudah direncanakan. Namun, tetap dirinya mengapresiasi kepada jajarannya yang sudah bekerja untuk meningkatkan penilian yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

”Apapun yang mereka lakukan adalah sebuah kontribusi dalam meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan, termasuk dalam LAKIP ini,” katanya.

Abubakar terus mendorong kepada bawahannya agar terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas kinerjanya. Untuk itu, tahun depan nilai LAKIP Bandung Barat diharapkan bisa meningkat menjadi predikat B. Bahkan, jika bisa hingga mencapai predikat A.

”Saat ini masih ada satu kali lagi kesempatan dan saya terus mendorong kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melakukan inovasi sebagai kado terakhir bagi saya dalam bentuk prestasi,” terangnya.

Kendati demikian, kata dia, dari 22 kabupaten/kota di Jawa Barat yang meraih nilai dengan predikat CC.  Bandung Barat skornya tertinggi kedua, yakni 57,91. Nilai tersebut setelah Cirebon dengan skor 58. Berdasarkan hasil penilaian LAKIP yang didapat saat ini, kata dia, Pemda Bandung Barat hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat meraih predikat B (baik).

Tinggalkan Balasan