bandungekspres.co.id, TASIKMALAYA – Komplotan penculik anak, Agus Malik Akbar, 42, Andres Budiman, 31, dan Nia Kurniawati, 42, dibekuk Polsek Indihiang Kota Tasikmalaya, kemarin (25/1). Mereka menculik seorang anak berusia 8 tahun bernama Cinta Ayu Aprianti dari Karawang dan dibawa ke Kota Tasikmalaya.
Kasus tersebut terungkap saat anggota Polsek Indihiang mendapat informasi dari Polres Karawang soal adanya anak yang diculik dan dibawa ke Tasikmalaya. Jajaran Polsek Indihiang pun mengecek dan ditemukan di Kampung Leuwidahu kaler, Parakanyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Saat polisi datang, Agus dan Andres sedang berada di warung. Melihat kedatangan aparat, mereka sadar akan ditangkap. Mereka pun kabur. Tak mau kehilangan pelaku, polisi pun langsung mengejar mereka dan menangkapnya di lahan pesawahan.
Korban disembunyikan di rumah Nia, yang diketahui salah satu komplotan mereka. Pelaku pun tidak bisa melakukan perlawanan. Ketiga pelaku pun digiring ke Mapolsek Indihiang sekaligus mengamankan korban.
Kapolsek Indihiang Kompol Tri Sumarsono menjelasakan ketiga pelaku menggunakan jasa rental mobil dan sopirnya saat aksi penculikan. Pihaknya langsung mengoordinasikannya ke Polres Karawang untuk menjemput para pelaku dan korban. ”Karena TKP penculikannya di Karawang saat itu korban hendak masuk ke sekolah hari Sabtu (21/1),” terangnya kepada wartawan.
Dalam aksinya pelaku mengelabui korban dengan alasan bahwa ibunya akan menyusul namun akhirnya Cinta diculik dan dibawa ke Tasikmalaya. Motif aksi penculikan itu, para pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta kepada ayah korban. ”Hari Selasa (24/1) sudah ditransfer Rp 10 juta, sisanya mau hari ini (kemarin, Red) tapi keburu tertangkap,” terangnya.
Kemarin, jajaran Polres Karawang menjemput ketiga pelaku di Mapolsek Indihiang untuk diproses secara hukum. Bersamaan dengan itu, hadir pula Acam yang merupakan ayah korban. Namun dia meminta wartawan untuk tidak mendokumentasikan dan juga enggan diwawancarai.
Ibu Kandung Tabiat Penjahat
Kasus penculikan Cinta, siswa SD warga Karawang saat ini sudah berada dalam penanganna polisi. Dari keterangan pelaku, terungkap bahwa rencana penculikan itu diduga disusun ibu kandung korban.
Agus yang memimpin aksi penculikan itu menjelaskan bahwa otak aksi kejahatan tersebut adalah ibu kandung korban yang bernama Masnah. Dijelaskannya bahwa dirinya dengan Masnah memiliki hubungan asmara jarak jauh melalui jejaring sosial. ”Tapi belum pernah ketemu, di Facebook saja,” bebernya kepada polisi di Mapolsek Indihiang, kemarin (25/1).