bandungekspres.co.id, COBLONG – Setelah sukses pada 2015 lalu, SuperMax kembali hadir dengan tema Event Management di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, kemarin (24/1). Program dengan tagline SuperMax: Maximize Your Ability ini bertujuan meningkatkan dan memaksimalkan kemampuan para enterpreneur pemula.
Program yang dipadukan dengan pendekatan talkshow and workshop ini, mengedepankan bagaimana tata cara mengelola dan melahirkan acara yang menarik, baik secara konten maupun kemasan acara. Adapun peserta yang ikut berpartisipasi mencapai 2.000 orang, para peserta yang hadir bisa mendapat pengetahuan dan ilmu berharga.
Pasalnya, lokakarya satu hari itu menghadirkan sederet pemateri kompeten yang berkaitan dengan penyelenggaraan, yakni Jay Subiakto, David Klein, Inet Leimena, Iwan Hutapea, dan Toto Arto.
Jay Subiakto mengatakan, segmentasi konsep dan kreatif tentang membuat acara dengan lingkup mulai dari yang sederhana sampai kolosal, misalnya kegiatan talkshow sampai konser, sistem dan proses yang harus dilakukan event organizer (EO) saat pra-produksi, produksi, sampai pasca-produksi. Menurutnya, kesalahan mendasar EO biasanya terjadi saat persiapan karena sering tidak pakai gladi resik karena persiapan hanya semalam dan tidak mencoba semua yang dipakai, baik secara teknis acara maupun penampil. Selain itu, kebanyakan EO menerima semua jenis acara, tidak ada spesialisasi.
”Dulu saya pernah membuat pertunjukan drama musikal dengan persiapan selama dua tahun. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan cerita, talent, sampai sisi teknis pertunjukan,” kata Jay.
Senada dengan Jay, perwakilan Tiga Bintang Indonesia selaku penyelenggara, Guriang Syarif mengungkapkan, SuperMax pada dasarnya menjadi program dari Supermusic.ID yang bertujuan untuk meningkatkan dan memaksimalkan kemampuan para enterpreneur di bidang penyelenggaraan acara.
Selain itu, SuperMax juga untuk mengakomodasi pengetahuan dasar mengenai perencanaan dan pengaplikasikan ke sebuah acara. Acara ini dikemas dengan format talkshow dan workshop yang secara garis besar membahas teknik, kemampuan, dan berbagi trik dari para pemateri.
”Saat ini, para penggiat acara banyak yang otodidak, Mereka tidak tahu secara dasar. Di sini hadir-hadir para profesional untuk meluruskan jadi itu alasan mengapa kami mengundang para profesional untuk berbagi teori dan pengalaman,” jelas Guriang.