Jabar Siapkan 61 Inovasi

Menurutnya, penilaian tidak dilihat dari sudah maju atau tidaknya daerah yang ikut serta. ”Tapi, inovasi yang berkelanjutan menjadi tolok ukur keberhasilan ide tersebut,” ungkapnya.

Khusus untuk Jabar, menurut Wawan, memiliki peluang besar mengembangkan inovasi pelayanan publik. Sebab, Jabar merupakan daerah penyangga ibukota sehingga inovasi dapat bermunculan dengan cepat.

Wawan  menambahkan, sebetulnya Pemprov Jabar sudah baik dalam menciptakan inovasi publik. Termasuk dalam melibatkan masyarakat sebagai user-nya.

Di samping menciptakan inovasi, Wawan juga mengimbau, peserta untuk menaati beberapa persyaratan lain. Di antaranya, mendokumentasikan dan menuliskan step by step inovasi tersebut yang tersusun secara sistematik.

”Inovator kita kebanyakan sudah pintar tetapi kurang dalam mendokumentasikan dan menuliskan dalam sebuah proposal pengajuan. Ini yang sering terjadi setiap daerah juga,” ungkap dosen FISIP Universitas Brawijaya ini. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan