bandungekspres.co.id, CIMAHI – Wali Kota Cimahi yang akan datang jangan hanya mengandalkan APBD Cimahi. Tapi bagaimana membuat inovasi/terobosan untuk mendatangkan PAD baru. Sebab menurut Ketua Harian Timses Hadir, Iwan Setiawan kalau mengandalkan industri kini semakin lesu.
Menurut Iwan, untuk dapat mengembangkan potensi yang ada di Cimahi tentu harus orang yang mengerti Cimahi. Kalau wali kota dan pejabatnya orang luar tentu hanya akan kembali pada pekerjaan rutinitas semata.
Kalau melihat peta wilayah, maka pengembangan pembangunan harus mengarah ke utara dengan mengembangkan wisata. Bisa aja Pemkot membuat skywork yang menghubungkan Pemkot Cimahi dengan kawasan Cipageran. ”Di sana ada desa wisata dengan perkebunan bunganya. Wah tentu berbeda wajah Cimahi ke depan,” tegas Iwan Setiawan, ketua Harian Timses HADIR di Rumah Aspirasi ABS kemarin (18/1).
Sebut dia, Cimahi itu berasal dar cai mahi. Sumur Cimahi ada di taman dekat mall Cimahi daerah yang biasa disebut Tengkot (tengah kota, Red). ”Cimahi itu kan asalnya kewedanaan meliputi Margaasih, Cililin, Batujajar, Padalarang, Lembang. Bahkan pusat kewedanaan Cimahi dulu itu di Cililin,” kata Iwan Setiawan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan tugas berat wali kota Cimahi adalah perluasan wilayah dengan bersumber pada statuta sejarah kewedanaan atau keresidenan. Sekarang, kata dia yang terjadi adalah Kota yang asalnya Kotip Cimahi jadi hanya meliputi 3 kecamatan saja.
”Kenapa pemekaran bisa kalau penambahan wilayah tidak bisa. Toh kita tetap satu wilayah Indonesia. Itu langkah pertama Wali Kota Cimahi. Dengan penambahan wilayah sangat dimungkinkan masuknya investor ke Cimahi,” pungkasnya. (bun/ign)
