Tidak Ada Penerimaan CPNS di Pemprov

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kasus Penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali terjadi di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Gubernur Jawa Barat mengancam, jika terbukti kasus tersebut akan segera dilaporkan kepada aparat berwenang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sudah memerintahkan pengusutan melalui Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Termasuk membuat laporan.

Mernurutnya, laporan ini akan dilakukan dengan segera setelah pihaknya mengkaji terlebih dahulu atas kejadian penipuan ini. Dia mengindikasi, ada aktor utama dibalik kasus ini.

Dia menuturkan, penipuan kemungkinan dilakukan oleh kelompok dan terorganisir. Sebab, kasus tersebut mencuat setelah ditemukannya tanda tangan sejumlah peabat seperti mantan Sekda Jabar Lex Laksamana, Iwa Karniwa hingga Gubernur Jabar sendiri. ”Ini kan sudah masuk pencamaran nama baik dan harus dilakukan pengusutan secara tuntas,” katanya.

Pihaknya mengaku, masih menunggu perkembangan terkait kasus tersebut. Para korban pun diimbau untuk melapor kepada pihak kepolisian agar kasus ini bisa segera diproses hokum. Pria yang akbar disapa Aher tersebut berharap, perlaporan dilakukan para orban.

”Kalau para korban tidak melapor susah. Pemprov dirugikan karena ada nama-nama yang dicatut. Ini harus ranah hukum. Ini harus diusut tuntas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, selama dia menjabat sebagai gubernur sudah dua kali kasus penipuan penerimaan CPNS. Kasus pertama terjadi pada 2011 dengan jumlah korba mencapai puluhan orang. Pada kasus tersebut nama istri dari Gubernur Jabar, Netty Heryawan dicatut.

Kemudian kasus kedua terjadi 2017 ini dengan jumlah korban mencapai ratusan orang. Kondisi ini membuat Aher prihatin. Harusnya masyarakat tida mudah percaya terhadap tawaran untuk menjadi PNS. Apalagi dengan syarat harus menyetorkan uang.

”CPNS itu pasti terpelajar. Pasti sarjana. kalau sarjana masa tidak konfirmasi. Sekarang gampang banyak salurannya (untuk mencari informasi). Jangan percaya titip-titipan, ikuti jalur resmi saja,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Sumarwan menegaskan, pada tahun ini tidak ada penerimaan CPNS di instansi manapun. Pemerintah pusat masih belum mencabut moratorium penerimaan CPNS dari 2012 untuk pelamar baru sampai sekarang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan