bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan terus mendorong keberadaan Balai Pelatihan Peternakan Cikole (BPPC) untuk mewujudkan kualitas peternak di Jabar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, keberadaan balai ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak yang ada di Jabar.
Menurutnya, dalam pengembangannya balai peternakan telah melakukan berbagai kerjasama dengan institusi dan lembaga penelitian perguruan tinggi. Harapannya, menghasilkan kualitas hewan ternak terbaik.
Deddy menuturkan, untuk produksi hewan ternak di Jabar saat ini masih didominasi domba/kambing dan ayam. Sedangkan untuk produksi sapi saat ini masih 30 persen saja dari produksi nasional. ”Namun kebutuhan daging sapi di Jabar pada momen tertentu sangat tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, dalam peningkatan kualitas dan pengembangan Pemprov berencana akan mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang hewan ternak. Khususnya tenaga medis seperti dokter hewan.
Meskipun belum mengetahui data pastinya berapa dokter hewan di Jabar namun dirasakannya jumlah tenaga dokter hewan di Jabar masih kurang. Hal ini terlihat dari keberadaan rumah sakit hewan masih terhitung beberapa orang saja.
”Datanya belum tahu pasti berapa ya dokter hewan itu, tapi kalau dirasakan kurang Pemprov siap akan mendorongnya dengan memberikan program beasiswa kedokteran khusus hewan,” kata Deddy.
Kebutuhan dokter hewan ini sangat penting. Selain untuk menunjang keberadaan hewan ternak, di Jabar saat ini tengah dikembangkan rumah sakit khusus hewan di Lembang. ”Di sana juga ada kamar rawat inapnya juga bahkan enggak kalah dengan ruang rawat inap manusia,” pungkas Deddy. (yan/rie)