Welcome Back Persebaya

Tidak ada satu pun peserta kongres yang berani menolak keputusan tersebut. Padahal, sebelum kongres dimulai, suara-suara penolakan terhadap kembalinya Persebaya ke Divisi Utama masih santer di kalangan voters. Beberapa voters menyuarakan agara Persebaya dan enam klub lainnya sama-sama masuk Liga Nusantara.

Haruna Soemitro, yang hadir sebagai voters mewakili Madura United (Pelita Bandung Raya) mengusulkan agar kongres juga mengesahkan perubahan nama sejumlah klub. Dia menyebut Bhayangkara FC, Madura United, PS TNI, Bali United, dan Persebaya. Khusus Persebaga, dalam kongres kemarin masih memang disebut sebagai Persebaya 1927.

Menanggapi itu, Edy mengatakan akan ada penyesuaian nama-nama klub. Namun tidak perlu melalui kongres. Hal itu diperkuat oleh penjelasan dari Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Menurut Joko, nantinya perubahan nama itu akan disesuai oleh exco PSSI. Dia menjamin tidak akan ada lagi kerancuan soal nama klub.

Anggota exco PSSI Hidayat seusai kongres menambahkan, nantinya exco akan mengurus persoalan nama klub. Persebaya akan terdaftar dengan nama Persebaya Surabaya, bukan Persebaya 1927. Begitu pula dengan Bhayangkara FC akan memakai namanya sendiri. Tidak lagi meminjam  nama Persebaya. Begitu juga dengan PS TNI, Bali United, Madura United, dan Arema FC (sebelumnya Arema Cronus).

Toh nama dan identitas sebuah tim adalah domain Exco. Jadi bisa dibenarkan di Exco,” kata Hidayat.  Hidayat juga menyatakan bersyukur dengan kembalinya Persebaya Surabaya. ”Niat pertama saya setelah terpilih sebagai anggota Exco PSSI adalah mengembalikan kembali eksistensi Persebaya,” ujar Nahrawi melalui pesan singkat beberapa menit setelah Persebaya resmi dipulihkan. ’’Persebaya segera bentuk tim untuk berkompetisi,’’ sambungnya.

Sinyal positif tentang nasib Persebaya memang sudah terlihat ketika Menpora Imam Nahrawi menghadiri pembukaan kongres. Sejak awal Nahrawi mengatakan, akan hadir di kongres apabila Persebaya dan enam klub lain disahkan oleh PSSI. ’’Alhamdulillah PSSI memenuhi janjinya,” kata Hidayat.

CEO PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Setelah kongres dia sibuk menerima ucapan dari para peserta kongres. Menurut Cholid, keputusan PSSI ini sudah ditunggu sejak 2010. Dia mengajak semua pihak menutup luka lama dan menatap ke depan. ’’Kami bersyukur bisa berkompetisi lagi. Meski di divisi utama, kami akan menyiapkan tim rasa ISL,’’ kata Cholid.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan