Berwisata dan Bernostalgia di Museum Sepak Bola Jepang

Akira Fujii, nama ayah Satoshi Fujii, bukan pesepak bola. Tetapi, dia orang Jepang yang beruntung bisa berfoto bersama Pele saat sang bintang berkunjung ke negara itu pada 1984 untuk laga ekshibisi. ”Namun, dia (Akira Fujii, Red) sudah tiada empat tahun lalu. Meski begitu, saya merasa dia ada di sini bersama kami karena dia sangat fanatik dengan timnas Jepang, dari sejak muda sampai menjelang akhir hidupnya,” ungkap Sachiyo.

Bukan hanya Sachiyo yang memanfaatkan museum itu untuk bernostalgia dengan sepak bola Jepang. Ada juga Takeshiro Suzuki. Pria 59 tahun yang bekerja di pabrik kamera Nikon itu menyempatkan waktu luangnya setelah bekerja dengan memandangi foto-foto pemain timnas Jepang dari masa ke masa. Salah satunya foto penggawa timnas Jepang U-16 yang tahun lalu berlaga di AFC U-16.  ”Itu anak saya,” ujarnya sambil menunjuk foto Soichiro Kozuki, pemain timnas Jepang U-16.

Takeshi -panggilan Takeshiro Suzuki- sudah setahun ini tidak berjumpa dengan putra bungsunya itu. Perbedaan tempat tinggal jadi alasannya. Putranya yang kini bermain di Cerezo Osaka U-18 tinggal di Osaka, sedangkan Takeshi di Tokyo. Jarak mereka 397 kilometer atau hampir sama dengan Surabaya dan Jogjakarta.

”Aktivitas di Cerezo dan latihannya di JFA membuat dia tidak bisa pulang. Katanya baru akhir bulan ini (Januari) akan pulang,” lanjut pria berkacamata itu.

Takeshi mengungkapkan, setiap pekan dirinya menyempatkan mengunjungi museum itu. Tujuannya hanya satu, melihat foto-foto anaknya itu. ”Saya bermimpi suatu saat kaus dengan nama Soichiro akan dipajang di sini, bersanding dengan kaus pemain legenda Jepang lainnya,” harapnya.

Museum Sepak Bola Jepang terletak di lokasi yang strategis. Tidak sulit untuk menjangkaunya. Untuk sampai di museum itu, pengunjung hanya cukup berjalan kaki enam menit dari Ochanomizu Station jika naik Marunouchi Line subway dari Tokyo Station. Apabila naik JR Line, pengunjung bisa berjalan kaki tujuh menit dari Shin-Ochanomizu Station. Begitu mudahnya. Saat berkunjung ke museum bulan lalu, Jawa Pos beriringan dengan rombongan timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-16 yang kebetulan sedang menjalani training center (TC) dua pekan di Jepang.

Tinggalkan Balasan