Damkar Berharap Perlengkapan Baru

bandungekspres.co.id, SOREANG  – UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Dispertasih Kabupaten Bandung menyebutkan selama 2016, menangani sebanyak 160 insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Dari jumlah kebakaran yang terjadi itu, sebanyak 99 insiden ditangani UPTD Damkar wilayah satu Soreang.

Kepala UPTD Damkar Wilayah Satu Soreang Hendi Kurniawan mengatakan dari insiden-insiden itu, 56 diantaranya kebakaran menimpa rumah tinggal warga sisanya terjadi di pabrik, toko, pasar, rumah makan dan padang ilalang.

”Kami menangani bencana kebakaran, ini hampir lebih dari 160 kejadian dan sebanyak 99 kejadian itu ditangani UPTD Damkar Wilayah Satu Soreang,” ujar Hendi kepada Soreang Ekspres (Jabar Ekspres group).

Dia mengatakan sebanyak 3 pasar kebakaran di kabupaten Bandung masing-masing  pasar Soreang, Cicalengka dan Ciparay. Ketiga pasar ini menggunakan tiga UPTD saat memadamkan api yang terjadi di lokasi tersebut. Demikian juga dengan kebakaran hebat yang terjadi di pusat pertokoan Kings di Kota Bandung, saat peristiwa kebakaran ini pun pihak UPTD diminta bantuan untuk memadamkan api karena khawatir merembet ke lokasi lainnya.

”Pada kebakaran ini pun, kami sama-sama diminta bantuan memadamkan api. Tiga UPTD dikerahkan untuk turun ke jalan memadamkan api. Karena kebakaran hebat ini bisa saja merembet ke lokasi lainnya yang ada disebelah pusat pertokoan tersebut,” terang Hendi.

Dia mengakui jika kebutuhan hydrant menjadi prioritas utama Damkar. Kata dia, minimal 2 hydrant di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Ketersediaan hidrant, sebut dia akan memudahkan petugas memadamkan api dikala terjadi insiden kebakaran.

”Tahun lalu UPTD  Wilayah satu Soreang mencatat sebanyak 145 kejadian kebakaran selama satu tahun. Peristiwa kebakaran yang paling parah itu terjadi mulai Januari hingga Desember karena musim kemarau panjang. Jadi khusus selama musim kemarau tiba juga terjadi paling banyak kebakaran yakni kebakaran ilalang dan pemukiman,” terangnya.

Sementara itu, komandan regu Benny dan Supendi membenarkan jika kebakaran yang sulit dijangkau kendaraan operasional pemadan api, terpaksa harus menggunakan selang yang cukup panjang. Apalagi lokasi kebakarannya berada di rumah penduuduk di dalam gang.

Tinggalkan Balasan