bandungekspres.co.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, PT Kahatex siap membongkar bangunan di atas Sungai Cikijing. Bangunan tersebut digadang-gadang menjadi satu faktor penyebab banjir di Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
”Terkait PT Kahatex, jadi beberapa waktu lalu mereka menyepakati di depan wakil presiden dan saya segera melakukan langkah menormalkan kembali Sungai Cikijing yang masuk kawasan Kahatex sehingga bangunan di atasnya harus dibongkar,” kata Ahmad Heryawan, kemarin (30/12).
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat akan menormalisasi DAS Citarum dan Cimanuk yang telah rusak yang diakibatkan oleh alih fungsi lahan sekitarnya serta pencemaran limbah pabrik dan salah Sungai Cikijing masuk dalam rencana tersebut.
Aher menuturkan, selama ini PT Kahatex telah membangun sebuah bangunan. Bangunan tersebut menutupi Sungai Cikijing, yang berada di perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung.
”Sesuai aturan yang ada seperti Uundang-undang Lingkungan tidak diperbolehkan bangunan atau jalan menutupi aliran sungai. Kecuali berupa jembatan yang berfungsi sebagai tempat penyeberangan,” urainya.
Menurut dia, PT Kahatex selama ini telah membangun pabrik serta akses jalan di atas Sungai Cikijing dan hal ini bahkan membuat lebar sungai semakin mengecil. ”Di Sungai Cikijing akan ada pelebaran sungai dan Cikijing itu kan masuk kawasan pabrik Kahatex dan kemudian di atasnya ditutupi dengan jalan dan bangunan dengan beton,” ungkapnya.
Oleh karena itu, gubernur menyambut baik langkah PT Kahatex yang akan membongkar bangunan di atas Sungai Cikijing sebagai langkah untuk menormalisasi sungai tersebut. (dn/ant/rie)