bandungekspres.co.id, Bandung – Sebelas pemain Persib Bandung dipastikan tak bisa mengarungi kompetisi tahun depan. Artinya, Maung Bandung melepas lebih dari 35 persen penggawanya, di mana pada musim 2016 diperkuat 28 pemain.
Ke-11 pemain yang di lepas itu adalah Dias Angga Putra, Yandi Sofyan Munawar, David Laly, Taufiq, Rachmad Hidayat, Samsul Arif, Rudiyana, M Agung Pribadi, Purwaka Yudhi. Juga dua legiun asing, Diogo Alves Ferreira dan Robertino Pugliara.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim mengatakan, ke-11 pemain tersebut tidak lagi masuk skema yang sudah disiapkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Kendati begitu, Zaenuri mengaku tidak mengetahui tim mana yang akan dibela 11 pemain tersebut musim depan.
”Yang penting mereka dapat klub, saya senang. Ibaratnya sepakbola adalah pekerjaan,” kata Zaenuri, kemarin (28/12).
Namun, jumlah 11 pemain yang dilepas ini belum final. Bisa saja bertambah bilamana Pelatih Djadjang Nurdjaman berkehendak mendatangkan pemain anyar.
Pihaknya pun masih mempertimbangkan Marcos Flores yang masuk pada putaran dua TSC A 2016. Begitu pula playmaker asal Brasil Alex Willian Costa.
Untuk mengarungi kompetisi musim depan, dia katakan, komposisi Persib akan lebih menyusut. Sebab, pada 2016 Maung Bandung mengikat 27 pemain termasuk pemain muda Gian Zola Narulloh dan Jujun Saepuloh.
”Kami merencanakan musim depan itu 23 pemain yang terdiri dari tiga kiper, sisanya pemain. Jadi setiap lini ada tambalannya. Tapi kita juga rencana akan tambah pemain junior,” urainya.
Agar proses pindah 11 pemain ini berjalan lancar, Zaenuri mengaku, sudah menyiapkan surat resmi pemberhentian pemain. Dia berharap, eks penggawa Maung Bandung tersebut tetap eksis bersama tim anyarnya.
”Kita sengaja mempercepat proses agar mereka bisa mendapatkan klub baru. Karena kalau nunggu evaluasi manajemen pasti lama karena beberapa (manajemen) diantaranya berada di luar negeri,” paparnya.
Surat resmi pemberhentian tersebut terutama untuk pemain yang masih terikat kontrak hingga akhir Desember 2017 mendatang. Mengingat dari 11 pemain yang harus berpisah ini beberapa dikontrak selama dua tahun sejak awal musim 2016 lalu.
”Yang kontraknya satu tahun tidak masalah, atau yang sampai turnamen (ISC) selesai tidak masalah. Kalau yang dua tahun harus melalui surat resmi,” ungkapnya.