Pilar Retak, Waspada Cisomang

Pilar Retak, Waspada Cisomang
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES
PERBAIKI RETAKAN: Pekerja dari Jasa Marga memperbaiki retakan pada pilar jembatan Cisomang Jalan Tol Pubaleunyi KM 100, perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/12). Pemerintah akan membatasi kendaraan yang melintas jalan tersebut, pembatasan mulai berlaku dari Jumat (23/12) hingga tiga bulan ke depan.
0 Komentar

Sementara itu, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dedi Taufik mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan petugas gabungan untuk selalu bersiaga di beberapa titik di kawasan jembatan tersebut.

”Langkah-langkah koordinasi dengan Polda Jabar dan Jasa Marga sudah dilakukan. Di lapangan saat ini sudah dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas baik dari arah barat ke timur dan sebaliknya,” ungkap Dedi.

Dia menegaskan, terus berupaya menginformasikan kabar terkini kepada masyarakat melalui media sosial dan pesan singkat.

Baca Juga:Jessica Iskandar Kenalkan El pada Dunia SosialShireen Sungkar Beri Kejutan untuk Suami

Disinggung mengenai potensi kemacetan yang akan terjadi akibat pengalihan arus, dia mengakui, potensi kemacetan di jalan arteri nasional pada di Padalarang dipastikan terjadi. Terlebih di sekitar ruas jalan tersebut banyak sekali aktivitas warga.

Dedi sendiri enggan berkomentar jauh terkait penyebab keretakan di Jembatan Cisomang akibat angkutan berat yang melintas menuju Bandung.  ”Kita tunggu penyebabnya dari PUPR. Kami sudah koordinasi dengan BPJT karena harus memastikan juga kesiapan jalan arteri, karena ada jembatan juga di ruas yang menjadi pengalihan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta, masyarakat yang akan melintasi jalur tersebut untuk tidak khawatir. Sebab saat ini kondisi jalan tersebut masih aman dilalui untuk kendaraan keluarga.

Dirinya meminta agar penyelesaian perbaikan Jembatan Cisomang dilakukan dengan cepat serta berkualitas. Hal ini seiring dengan tingginya pengguna jalan di jalur tersebut.

”Kita harap masyarakat hati hati saat melintas di sana. Ikuti juga himbauan dari pihak berwenang, baik Kementerian PU, BPJT dan aparat yang akan selalu berjaga di sepanjang jalan karena mereka yang mengetahui detail kondisinya,” ungkap Heryawan.

Sementara itu, perrgeseran tanah di bawah tiang jembatan Cisomang, tol Purbaleunyi, dijamin tidak berpengaruh besar terhadap arus kendaraan yang melewati kawasan tersebut. saat ini, sebagian jalur kendaraan sudah dialihkan sementara dilakukan penguatan di sekitar tiang jembatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menjelaskan, kawasan sekitar jembatan Coisomang memang labil. Kali ini, pergerakan tanahnya mencapai 1,5 meter sehingga membuat tiang jembatan bergeser 57 sentimeter. ’’Tapi masih aman untuk kendaraan yang tidak berat,’’ ujarnya saat ditemui di Istana Negara kemarin (23/12).

0 Komentar