bandungekspres.co.id, Bandung – Persib Bandung ditantang Persijap Jepara dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, hari ini (23/12). Maung Bandung membayong 15 pemain termasuk lima penggawa Diklat.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, laga ini mirip seleksi bagi pemain muda. Sebelumnya, Pelatih karib disapa Djanur ini membeberkan, membuka slot kepada dua hingga tiga penggawa Maung muda untuk musim depan.
Adapun penggawa diklat yang diboyong, yaitu Zola Nasrulloh, Ahmad Subagja Ba’sit, Henhen Herdiana, Angga Febrianto, Jujun Saepulloh. Sementara itu, skuad Maung Bandung di antaranya M. Ridwan, Jajang Sukmara, Tony Socipto, Dias Angga Putra, M. Agung Pribadi, David laly, Rudiyana dan Atep.
”Karena kita ada beberapa pemain muda kita lihat untuk proyeksi musim depan,” Kata Djadjang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin malam (22/12).
Selain pemain diklat, Djanur mengaku, akan meninjau kelayakan performa para penggawa Maung Bandung lainnya. Ini dinilai penting untuk mengarungi kompetisi tahun depan. ”Termasuk pemain yang lama juga akan kita masih tinjau dan pantau terus,” jelasnya.
Alasan membawa personel Maung Ngora, Djanur mengaku, ingin timnya terus eksis dalam kesinambungan pembinaan. Di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Persib cukup terbantu oleh kontribusi Febri Haryadi yang juga jebolan diklat.
”Kenapa kita tidak kalau teruskan tradisi seperti ini. Sehingga ke depan Persib ini dihuni oleh pemai-pemain binaan,” harapnya.
Pelatih asal Majalengka ini pun tak menutup pintu kepada pemain Persijap untuk membela Maung Bandung. Karena itu dia akan memantau permainan lawan di laga nanti. ”Siapa tahu ada, membuka pintu kalau dia memiliki materi yang super yang layak menjadi pemain Persib kenapa tidak,” urainya.
Disinggung soal kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini yang kurang siap, Djanur berharap, pemainnya bermain hati-hati.
Di samping itu, kendati hanya partai persahabatan dia meminta para penggawanya tetap menujukan penampikan apik. Bagaimanapun Persib tim besar, dia tak ingin Atep CS keok di Jepara. ”Tidak muluk muluk kalau hasil pertandingan tidak menjadi masalah, tapi tetap harus menjaga nama baik Persib,” tuturnya.