bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bandung Barat kembali menambah kuota beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pada 2017, kuota sebanyak 86 orang akan disiapkan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
”Kuota tahun depan yang lebih banyak dibandingkan tahun 2016 yang hanya 50 orang,” kata Kepala Bidang Pendidikan SMA pada Disdikpora Bandung Barat Hasanudin kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (19/12).
Menurut Hasanudin, kendati bidang SMA diambil kewenangannya oleh provinsi mulai 1 Januari 2017, namun sejumlah program personal yang sasarannya langsung kepada siswa tetap berjalan di tahun depan. Anggaran yang disiapkan untuk beasiswa pada 2017 mencapai Rp 5,7 miliar.
Pihaknya akan melakukan verifikasi data bagi lulusan SMA/SMK yang memang layak untuk mendapatkan beasiswa ini. ”Kita lakukan seleksi serta verifikasi data terutama bagi siswa yang memang sangat membutuhkan. Anggaran beasiswa tersebut untuk jangka waktu 4 tahun lamanya yang dititipkan di masing-masing universitas,” terangnya.
Hasanudin menyebutkan, PTN yang bekerjasama dengan Pemkab Bandung Barat adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universtas Padjajaran (Unpad), Politeknik Bandung (Polban), Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
”Untuk ITB kuotanya ada empat orang, Unpad 15 orang, UPI 14 orang, UIN 41 orang dan Polban sebanyak 12 orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyebutkan para mahasiswa diberikan uang untuk kehidupan sehari-hari sebesar Rp 800 ribu perbulan dan uang buku sebesar Rp 2,5 juta pertahun. Penjaringan yang dilakukan dalam pemilihan beasiswa ini memang dilakukan secara detail.
Teknisnya, mereka harus masuk dulu pada universitas yang diminati, setelah diterima pemerintah akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu. ”Syaratnya mereka harus keterima dulu misalkan di ITB atau Unpad. Setelah diterima, mereka akan kita verifikasi datanya untuk memilih yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.
Selain program beasiswa, kata dia, program lainnya yang akan tetap berjalan yakni soal Bantuan Siswa Miskin (BSM). Anggaran untuk BSM disiapkan untuk 2017 sebesar Rp 7,2 miliar untuk 5.304 orang negeri atau swasta. ”Program BSM juga tetap berjalan sesuai dengan arahan Bupati Bandung Barat. Program ini juga sudah disetujui banggar sehingga bisa berjalan,” pungkasnya. (drx/nit)