bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Sebanyak 80 personel dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bandung Barat akan diterjunkan dalam pengamanan lalu lintas saat liburan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bandung Barat Ludi Awaludin kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (18/12).
Menurut Ludi, personelnya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Terutama, sepanjang liburan tahun baru biasanya jalur objek wisata akan menjadi tujuan para pengunjung dari berbagai wilayah yang masuk ke Lembang Bandung Barat.
”Pengamanan Natal dan Tahun Baru kita akan mulai terjunkan mulai tanggal 23 sampai 5 Januari 2017,” ungkap Ludi, kemarin.
Ditutupnya jalur alternatif Kolonel Masturi akibat longsor juga akan dijaga oleh petugas dishub. Bahkan, personilnya akan mengarahkan bagi pengendara yang akan menuju Lembang.
Hingga saat ini, sebut dia, pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. ”Kita masih menunggu untuk jalan tersebut. Petugas juga akan mengarahkan ke jalur lain seperti dari Padalarang bisa melalui Cihideng untuk menuju Lembang,” katanya.
Ludi berharap, dengan bersama-sama mengamankan jalur lalu lintas, bisa mengurai kemacetan panjang. Sebab, setiap liburan awal tahun, banyak pengunjung yang memang menghabiskan liburan di Lembang.
Oleh karenanya, pengamanan lalu lintas menjadi nomor satu. ”Bahkan personel yang biasa bekerja di kantor pun akan kita terjunkan agar mereka juga membantu mengurai kemacetan,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat, menjelang akhir tahun 2016, reservasi hotel di Kabupaten Bandung Barat hingga Desember baru mencapai 40 persen. Puncak pemesanan akan meningkat drastis pada akhir pekan menuju pergantian tahun.
Sekretaris Eksekutif PHRI Bandung Barat Benny Suryana Kadir mengungkapkan, di minggu keempat menuju malam pergantian tahun pemesanan dan kunjungan yang datang ke Lembang akan meningkat.
”Diperkirakan 80 persen seluruh hotel akan terisi. Itu angka terbaik dan akan ramai karena banyak yang menghabiskan liburan di malam tahun baru di Lembang,” pungkasnya. (drx/nit)