GTS Lagi-lagi Jatuhkan Denda ke Persib

Kembali nominal Rp 50 juta harus digelontorkan, pada pertandingan Persib menjamu Persegres Gresik United di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, 22 Oktober 2016 lalu. Itu setelah ada spanduk di tribun timur dan bendera yang digerakkan dengan tongkat sepanjang pertandingan.

Bisa jadi tim kebangaan bobotoh ini kembali mendapatkan denda, jika melihat pada dua laga terakhir bendera besar dan spanduk kembali dibentangkan bobotoh. Yaitu saat menjamu Persipura Jayapura, Sabtu (12/11) dan Semen Padang, Sabtu (19/11), di Stadion si Jalak Harupat.

Pentolan Viking Persib Club (VPC) Dadan Garenk mempertanyakan, keputusan Komdis GTS yang seolah hanya memberatkan tim kebangaanya saja. Menurutnya, suporter tim lain pun acap kali melakukan pelanggaran namun tak mendapat ketegasan oleh pihak komdis.

”Saya pernah ke Bali, giant flag banyak kok. Sleman juga banyak, tapi kenapa hanya Persib yang didenda,” ujar Dadan.

Sejauh ini tim Maung Bandung sudah mengantongi sembilan kali denda. Dari dua denda terakhir, yakni ke-8 dan ke-9 Persib mendapat kerugian Rp 100 juta.

Pelanggaran ke-8 itu, Persib dinyatakan melanggar pasal 68 Ayat 7 tentang Area Eksklusif Komersial. Terjadi pada pertandingan menjamu Bhayangkara FC pada 12 Oktober lalu. Persib didenda sebesar Rp 50 juta karena terbentangnya spanduk di tribun timur bagian atas dan pojok kanan dan kiri.

Selanjutnya, Komdis PT GTS kembali memberikan denda dengan jumlah yang sama, pada pertandingan menjamu Persegres Gresik United 22 Oktober di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Akibat Spanduk di tribun timur dan bendera yang digerakkan dengan tongkat sepanjang pertandingan, tertulis dalam surat bernomor 012/PD-TSC/Regulasi/2016 yang diterima manajemen Persib.

Dadan kembali heran, sebab, sebelumnya pihak Panpel dan Bobotoh sudah ada kesepakatan giant flag bisa dibawa masuk ke stadion. Asal tidak disalahgunakan.

”Ini aturan tidak bijak. Harusnya sosialisasi dari awal. Lebih baik jangan bayar saja, buat apa ngahamburkeun duit hungkul,” tandansya. (ryt/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan