Bertemu dengan scouts cilik dari mancanegara menjadi pengalaman luar biasa bagi dua regu putra dan putri pemenang ISC 2015-2016 Bersama Antangin Junior Province Championship Jawa Timur. Berikut laporan wartawan Jawa Pos SOFYAN HENDRA dan DITE SURENDRA dari Morgan Hill, California, AS.
—
Make new friends, but keep the old.
One is silver, the other is gold.
A circle is round, it has no end.
That’s how long, I want to be
your friend…
LAGU tradisional khas kepanduan itu dilantunkan belasan scout cilik Amerika Serikat (AS) untuk menyambut regu putra Pramuka dari SDN 1 Rogojampi, Banyuwangi, dan regu putri SDI Tompokersan, Lumajang, Jawa Timur. Ruang tamu keluarga Barbara Conly, yang menjadi tuan rumah jamuan malam itu, langsung hangat.
Mulanya memang canggung. Kaku. Maklum, itu adalah kali pertama mereka berinteraksi dengan bocah lain bangsa. Ingin kenalan saja malu-malu. Para orang tua scouts Amerika yang mendampingi pun mencoba menyemangati agar mereka berbaur.
”Hi, my name is Steven,” kata Raymond Roy Steven, scout cilik dari SDN 1 Rogojampi, dengan terbata-bata sambil mengulurkan tangan kepada bocah berambut pirang. ”I’m Abby,” kata gadis berkucir kuda itu.
Steven lalu bertanya tentang aktivitas Pramuka yang dilakukan girl scout itu. Sebelum menyudahi obrolan, Steven menyempatkan diri untuk menanyakan akun Instagram Abby. Oh, boy…
Tak hanya berkenalan, mereka pun bernyanyi riang bersama. Yang paling seru adalah saat scouts AS menyanyikan lagu If You’re Happy and You Know It. Scouts cilik AS dan para orang tua yang mendampingi amat excited begitu tahu lagu tersebut punya versi Indonesia-nya: Kalau kau suka hati, tepuk tangan…
Setelah puas bernyanyi dan berfoto bersama, keluarga Conly pun mempersilakan semuanya bersantap malam bersama. Ari Sufiati, USA program organizer yang juga salah satu orang tua scout AS, turut membantu mengatur jamuan spesial pada Kamis malam waktu setempat (17/11).
Para scout cilik berbaris rapi untuk mengambil hidangan yang disajikan. Ada masakan Indonesia seperti rendang dan bihun goreng. Juga bakso yang menjadi hidangan paling favorit. Tentu saja tak ketinggalan hidangan kalkun yang menjadi menu ”wajib” Thanksgiving. Juga pumpkin pie nan lezat sebagai hidangan pencuci mulut yang menjadi favorit scouts cilik asal Indonesia.
