bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dua legiun asing Marcos Flores dan Diogo Alves Ferreira sempat dianggap sebagai pembelian gagal Djadjang Nurjaman. Keduanya dianggap tak mampu membawa performa Persib menanjak karena performanya tidak sesuai dengan harapan.
Namun lambat laun dua pemain yang pernah main di A-League itu mampu membuktikan kualitasnya seperti saat membungkam Semen Padang kemarin.
” Saya sempat dicibir orang tapi saya lihat mereka luar biasa,” ujar Djanur.
Dalam pertandingan itu, Marcos Flores dinilai benar-benar menjadi otak dalam skema serangan Persib. Umpan-umpan terobosannya pun kerap membelah pertahanan Kabau Sirah. Janur pun memuji kemampuan pemain Argentina itu dalam memberikan final pass meski ditekan oleh gelandang lawan. Sepintas badan Flores memang terlihat lunglai, tapi dia sangat alot untuk dihentikan.
”Marcos dia leuleus liat dan semua bola jadi bola yang bahaya. Bukan hanya passing dari Marcos, dia secara fisik juga sudah mulai menunjukan progres yang signifikan,” beber Janur.
Bukan hanya Flores, Diogo pun mendapat acungan jempol dari pelatih 58 tahun itu. Di awal putaran kedua, mantan pemain Melbourne Victory tersebut menjadi lubang utama di barisan belakang Persib. Namun kali ini dengan semakin nyamannya Diogo bermain sebagai stoper, pertahanan Persib menjadi lebih kokoh. Tercatat 4 clean sheet pun bisa ditorehkan Maung Bandung dari 5 laga terakhir. ”Diogo juga saya tadi sangat puas dengan permainan dia, disiplin, tenang, punya visi dan enak dilihat,” ucapnya. (smm/bbs/rie)