bandungekspre.co.id, BANDUNG – Untuk mendorong peningkatan daya saing produk Industri Kecil dan menengah (IKM) di Jawa Barat, Disperindag menyerahkan 1.000 sertifikat halal kepada pelaku usaha kecil menengah.
Kepala Disperindag Jabar Hening Widiatmoko mengatakan, pemerintah sangat konsen untuk sertifikasi halal. Sejak 2005, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku IKM di Jawa Barat.
Hingga triwulan 2014, kata dia, dari LPPOM MUI Jawa Barat telah mengeluarkan sertifikat halal sebanyak 13.000 sertifikat. Dari jumlah tersebut sekitar 8.776 buah difasilitasi Pemprov Jawa Barat.
”Namun, jumlah sertifikat tersebut masih sangat kecil dibanding dengan jumlah pelaku makanan dan minuman yang ada di Jawa barat,” ujar Hening di Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (17/11).
Menurutnya, komitmen tersebut juga telah diakui pemerintah pusat. Sehingga, Pemprov Jawa Barat ditetapkan sebagai ”Provinsi Halal”. Selain itu, dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, sebanyak 14 kabupaten/kota telah menetapkan komitmen yang sama dan ditetapkan sebagai ”kabupaten/ kota halal”.
Pemberian sertifikat halal bagi IKM, kata dia, dilakukan untuk mendorong kesadaran pelaku IKM akan pentingnya sertifikasi dan standarisasi produk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebab, penyematan label halal selain memastikan produk bahan olahan aman dikonsumsi.
”Juga untuk mendorong daya saing produk olahan Jawa Barat. Dengan adanya sertifikasi ini dihadapkan bisa memberikan kenyamanan bagi konsumen yang mayoritas beragama Islam,” katanya.
Dia memerinci, LPPOM-MUI pusat telah mengeluarkan 13.136 sertifikat halal dari total produk yang beredar di Indonesia sejumlah 155.774. Sedangkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat dari 175.157 produk yang terdaftar saat ini, hanya sekitar 103.382 produk atau sekitar 59,01 persen yang telah mengantongi sertifikat halal MUI.
Di tempat sama. Ketua Dewan Koperasi Wilayah Jabar Mustapa DJamaluddin menuturkan, merasa khawatir Indonesia diserbu oleh produk dari negara lain seperti Thailand, Filipina, Singapura dan lainnya. Makanya, untuk mendorong produk Jabar bersaing, salah satu nilai tambahnya adalah dengan menyertifikasi produk halal. ”Jabar, saat ini jadi satu-satunya provinsi di Indonesia bahkan di dunia yang sudah menjadi provinsi halal,” katanya.