bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kubu pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra, Hadad Didjaya dan Irma Indriyani (Hadir) bertekad memberantas rentenir atau bank keliling.
Calon Wakil Wali Kota Cimahi, Irma Indriyani mengatakan, seandainya pasangan Hadir menang, pihaknya akan memberantas bank keliling.
”Insya Allah bank keliling yang memberatkan wong cilik akan diberantas melalui penyediaan dana pembangunan dan pemberdayaan RW sebesar Rp200 juta. Mungkin ibu ibu pernah punya pengalaman nggak menyenangkan dengan Bank Keliling?” tanya Irma seraya memberikan pertanyaan pada mereka yang hadir di Cikendal Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, kemarin (15/11).
Pada kampanye tertutup itu, tampak hadir sekira seratusan ibu- ibu, Irma kembali menegaskan pasangannya tidak mungkin ingkar janji, karena di setiap RW akan dibentuk Posko dari mulai kampanye sampai terpilih nanti.
”Fungsi posko nantinya setelah terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan jadi rumah aspirasi untuk menampung dan menyalurkan segala aspirasi masyaraakat dan rencana pembangunan di Kota Cimahi. Jadi Musrenbang betul-betul aspirasi masyarakat langsung,” tutur Irma.
Menurut Irma, pasangan Hadir merupakan calon yang tinggal dan ber KTP di Kota Cimahi, sehingga apabila masyarakat emergenci baik ada kejadian banjir atau lainnya akan cepat teratasi. Sebagai sesama ibu, lanjut dia, dirinya merasakan apa yang dirasakan kaum hawa itu. Sehingga program yang disiapkan semuanya menyentuh kehidupan sehari hari.
”Hadir akan mendorong usaha di tiap RW melalui penyediaan anggaran karang taruna sebesar Rp100 juta,” sebutnya. .
Pada kesempatan tanya jawab, Irma Indriyani menjelaskan segala janji bukan hanya tertulis, tapi akan dicatat malaikat dan pertanggung jawaban kekuasaan akan ditanya nanti di akhirat. ”Jangan khawatir ibu-ibu, Haji Hadad orang Melong dan saya dari Cihanjuang, ada apa-apa bisa datang ke rumah haji Hadad atau ke rumah saya. Hanya saja janji kami harus disepakati anggota DPRD, sehingga jangan langsung jadi, terus ditagih,” ungkap Irma menjawab keraguan seorang ibu. (bun/C002)
