Kurangi AKB di Desa Neglawangi

Pada saat yang sama, seorang bayi laki-laki lahir di RTK dengan sehat dan normal. Bayi tersebut langsung diberi nama Achmad Naser oleh Bupati Bandung saat kunjungannya. Bayi berbobot 3.150 gram dan tinggi 48 cm ini merupakan anak ketiga dari pasangan ibu Iim (35) dan Bapak Juju (46) yang berprofesi sebagai buruh tani.

Sementara menurut Bidan Desa Negla Yeyet Hayatun, dari bulan Juni lalu selain pelayanan kesehatan ibu dan bayi, RTK ini telah menangani 43 ibu bersalin dengan sehat dan selamat. ”Selain 43 ibu bersalin telah ditangani dengan selamat, pelayanan kesehatan lainnya juga dilakukan, seperti pemeriksaan kesehatan dan imunisasi,” ucap Wanita kelahiran Tasikmalaya ini.

Demi mengubah pola pikir masyarakat setempat yang dianggap kuno kata Yeyet, masyarakat Desa Negla harus diberi pemahaman khusus mengenai pentingnya melahirkan dengan pelayanan medis dan bukan oleh dukun anak.

”Ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan para ibu tentang masalah kesehatan pada ibu dan anak dan bagaimana meyakinkan ibu tentang cara mengatasi komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dengan pelayanan medis, bukan oleh dukun anak,” kata Dia.

Yeyet menjelaskan kegiatan diluar RTK yakni rempug dan sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan dan menjaga lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan evaluasi pelaksanan RTK serta menindaklanjuti persiapan dilapangan terkait sarana dan prasarana yang dibutuhkan di Rumah Tunggu Kelahiran tersebut” tutupnya. (pmkb/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan