Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Sobandi mengatakan, belum ada peningkatan status banjir di tiga kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. Sebab, saat ini status banjir masih siaga darurat bencana dan tertangani.
”Siaga darurat diperpanjang dan belum tanggap darurat. Karena masih bisa tertangani. Selain itu, beberapa hari kemarin tidak turun hujan,” kata Tata kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Baleendah, Kompol Supriyono, pihaknya akan berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Baleendah dan pihak terkait untuk bersama-sama melakukan evakuasi. Sebab, sejumlah warga dikabarkan terjebak.
Supriyono menjelaskan, akses jalan Baleendah menuju Dayeuhkolot dan Kota Bandung terputus. Sehingga pengendara kesulitan menembus jalan. Bagi pengendara yang hendak menuju daerah tersebut bisa melewati jalan Raya Bojongsoang atau Jalan Rancamanyar Cibaduyut, begitu pun dari arah sebaliknya.
Salah seorang relawan, Aji mengungkapkan, masih banyak warga yang bertahan di rumah masing-masing. Kebanyakan dari mereka tidak mau mengungsi karena khawatir barang-barang miliknya akan hilang.
”Masih ada warga yang bertahan karena ketakutan barang hilang karena sering dengar orang yang kehilangan,” ungkapnya.
Menurut Aji, hujan di wilayah Kabupaten Bandung terjadi sejak pukul 15.00 kemarin. Namun, puncak hujan deras pada pukul 17.00. Sementara luapan Sungai Citarum terjadi akibat suplai air dari Kota Bandung, Majalaya dan Pangalengan. (yul/bbs/rie)
