bandungekspres.co.id, SOLO – Gesekan antarpenonton terjadi pada laga Persija melawan Persib di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11) menimbulkan banyak korban luka. kemarin (6/11), empat di antaranya masih menjalani perawatan intensif. Dua orang dirawat di Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya Solo dan dua lainnya di Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo Solo.
“Dari pendataan Sabtu malam (5/11), tujuh masuk Panti Waluyo dan tiga di Brayat Minulya. Yang luka ringan langsung pulang dini hari setelah dapat perawatan. Sekarang tersisa empat,” kata ketua Panpel Lokal Solo, Heri “Gogor” Isranto pada warawatan kemarin (6/11).
Gogor mengatakan, pihak panpel Persija maupun panpel lokal Solo sudah menjenguk para korban luka. Sebagai bentuk kepedulian, semua korban luka sudah mendapat dana santunan. “Angkanya berbeda-beda, tergantung kondisi lukanya. Yang opname tentu lebih besar. Ini sebagai bentuk kepedulian pihak Persija kepada korban,” ucapnya.
“Setelah ini (Minggu sore) kami akan ke Brayat untuk jenguk korban yang tadi malam belum sadar. Pihak keluarga katanya juga akan kesini (Solo),” tambahnya.
Terpisah, Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi memastikan korban luka dalam kejadian tadi malam didominasi pendukung Persib Bandung.
Empat korban yang masih dalam perawatan berasal dari Klaten, Tangerang dan Jawa Barat. Hal ini berbeda dengan informasi awal dari pihak kepolisian yang menyebut korban merupakan suporter Persija. “Saat kami tanya pengakuannya memang seperti itu (pendukung Persib Bandung). Korban yang luka (kategori) sedang dan berat berasal dari Tangerang, Klaten dan Jawa Barat,” tutur Bobby.
Seperti diketahui, sejak peluit pertama dibunyikan tensi tinggi terlihat di kalangan suporter yang memadati stadion. Tercatat beberapa kali terjadi kericuhan di tribun penonton. Aparat keamanan dari TNI dan Polri berusaha untuk menenangkan para suporter.
Kericuhan tak hanya terjadi pada babak pertama. Pada babak kedua, keributan terus terjadi di sejumlah titik tribun penonton. Bahkan, beberapa kali petugas keamanan harus melakukan evakuasi para penonton yang mengalami luka.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi menyebutkan terdapat tujuh korban yang mengalami luka dalam kericuhan itu. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.