Wapres Pastikan Proses Hukum Ahok dengan Tegas

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus berjalan. Sebagaimana tuntutan umat Islam yang menggelar unjuk rasa atas dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut.

“Kami sudah bicara. Kesimpulannya dalam hal saudara Ahok kita akan laksanakan proses hukum yang tegas,” katanya usai menemui perwakilan pendemo di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (4/11).

Menurut Jusuf Kalla, selain dilakukan dengan tegas, proses hukum terhadap Ahok juga akan diselesaikan secara cepat dengan transparan dan berkeadilan.

“Tadi oleh Kapolri dijanjikan selesai dalam dua pekan. Diselesaikan sesuai aturan,” ujarnya.

Ustad Bachtiar Nasir yang menjadi salah satu perwakilan pendemo mengiyakan bahwa kesepakan yang dicapai dalam pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla adalah penegakan hukum terhadap Ahok.

“Proses hukum akan dilaksanakan secepatnya,” tambahnya.

Selain perwakilan pendemo, turut menemui Wapres Jusuf Kalla antara lain Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai seharusnya Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah layak menyandang status tersangka penistaan agama. Hal itu untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.

“Seharusnya Ahok sudah bisa dijadikan tersangka, lebih cepat lebih baik. Karena ini akan memenuhi rasa keadilan masyarakat dan khususnya umat Islam,” ujarnya.

Apalagi, kata Fadli, umat Islam merupakan penduduk mayoritas di Indonesia.

“Kita tidak bicara mayoritas dan minoritas tapi faktanya kita berada di negara mayoritas Islam. Dan kita sudah memilih Pancasila dan saya kira Pancasila sudah final,” jelasnya.

Menurut Fadli, justru karena Pancasila itulah pemerintah harus menegakkan hukum dan meredakan ketegangan yang terkait dengan unsur-unsur yang bisa menggerogoti Pancasila.

“Dalam hal ini hukum jadi koridor dan penyelesaian yang paling beradab dalam menyelesaikan persoalan sensitif, termasuk masalah Sara. Jadi yang memicu persoalan Sara adalah saudara Ahok,” ungkapnya.

Fadli mendesak kepolisian segera menjadikan Ahok sebagai tersangka. Pasalnya, demontrasi besar-besaran tidak akan terjadi jika Ahok tidak mengeluarkan pernyataan yang dituding sebagai penistaan agama. Jika tidak, Fadli khawatir nantinya unjuk rasa masyarakat terus akan berlangsung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan