Nazar Plontos untuk Dahlan

Dirinya bersama rekan-rekannya juga akan terus menggelar aksi dukungan ”Sejuta Tandatangan untuk Dahlan Iskan” tiap minggu pagi hingga akhir November. Tidak hanya di Surabaya saja, namun juga di kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, pihaknya akan terus menyebarkan hastag #SaveDahlanIskan melalui kampanye di dunia maya. ”Segala upaya kami perjuangkan untuk yang terbaik buat pak Dahlan,” tandasnya.

Sementara itu, saat berkunjung ke Graha Pena Jawa Pos di Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali menyampaikan simpati atas kasus yang membelit Dahlan Iskan.

Fadli menilai, apa yang terjadi pada Dahlan membuktikan bahwa hukum belum bisa menjadi panglima. Sebab, bisa menjadi alat bagi penguasa untuk menjatuhkan siapapun. ”Kasus yang sudah lebih dari 10 tahun dicari-cari, yang di depan mata tidak diusut,” kata Fadli, kemarin (1/11).

Menurut Fadli, penahanan Dahlan juga layak dikritik. Sebab, dalam proses penyelidikannya, belum ada audit resmi terkait kerugian negara yang dikeluarkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ataupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena itu, ketika Dahlan kemudian langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Jatim, dia menilai sangat tergesa-gesa. ”Itu bentuk kesewenang-wenangan,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut sosok Kejati Jatim Maruli Hutagalung sebagai sosok yang tidak bebas dari masalah. Hal ini terkait dengan dugaan keterlibatan Maruli dalam kasus dana Bansos yang menjerat mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. ”Saya pikir, itu juga harus diungkap dan dituntaskan secara hukum,” tandasnya. (aji/bay/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan