Art Up Festival Indonesia

bandungekspres.co.id – Timbulan sampah dari masyarakat yang semakin menumpuk serta kapasitas tempat pembuangan sampah yang semakin terbatas menunjukkan bahwa ada permasalahan yang sangat krusial. Permasalahan ini terjadi dikarenakan beberapa hal mendasar di masyarakat, yaitu sistem pengelolaan sampah yang tidak tepat.

SISTEM konvensional saat ini, kumpul – angkut – buang tidak cukup untuk dijalankan hingga saat ini. Tidak hanya itu, 80 persen sampah di Indonesia tersebar di lahan terbuka, sungai, lautan, serta taman-taman dan 1.3 juta ton plastik di Indonesia berakhir di lautan setiap tahun. Perlu ada perubahan!

Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, tantangan untuk menyelesaikan masalah sampah juga meningkat. Maka dari itu, perlu adanya solusi yang inovatif untuk melakukan reuse dan recycle terhadap sampah-sampah tersebut. Untuk memenuhi fokus serta pendidikan terhadap pentingnya penanganan sampah Greeneration Foundation beraksi bersama Lookats Project dan Bandung Clean Action, serta didukung oleh Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, Coca-Cola serta mitra-mitra lainnya menyelenggarakan kegiatan Art Up Festivaldi Cikapundung River Spot, 28 hingga 30 Oktober 2016 lalu. Kegiatan ini diinisiasi pada awalnya oleh organisasi seni asal Korea Selatan yaitu, Weenu yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012 di Seoul.

Konsep kegiatan ini yaitu para seniman berkompetisi untuk membuat instalasi karya dari barang bekas konsumsi secara langsung selama 30 jam non-stop secara bersama-sama.

”ArtUp ini merupakan sebuah teriakan kami sebagai rakyat Indonesia yang peduli bahwa masalah sampah sudah sangat mendesak dan darurat. Kami berteriak dengan cara yang kreatif dan penuh pesan melalui tangan seniman bahwa sampah bila dikelola secara benar akan menjadi sebuah material yang bermanfaat untuk proses lain baik secara seni maupun system produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, itulah, Circular Economy”, tegas M. Bijaksana Junerosano, Ketua Yayasan Greeneration (Greeneration Foundation).

Art Up Festival di Indonesia pertamakali diadakan di Vida Bekasi tahun 2015 lalu, tahun ini yang kedua kalinya dan sengaja dilakukan di Bandung dan memiliki tema karya ”Circular Economy”. Konsep global yang mengarahkan sistem ekonomi dimana tidak ada bahan atau material yang terbuang, melainkan dimanfaatkan hulu ke hilir. Semua karya akan dirancang dan dibuat dengan konsep penggunaan kembali, sehingga system ekonomi dan lingkungan dapat saling mendukung dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak berdampak atau memiliki dampak kecil pada alam.

Tinggalkan Balasan