bandungekspres.co.id, BANDUNG BARAT – Ikrar Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah yang penting bagi Bangsa Indonesia. Di mana terdapat tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.
”Kondisi ketertindasan itulah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945,” kata Dadan kepada Bandung Ekspres saat ditemui di ruang kerjanya.
Dadan memaparkan, di dalam perkembangan bangsa Indonesia, tidak bisa mengesampingkan peranan dari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda yang digelorakan oleh para pemuda zaman dulu merupakan bentuk dari sikap, tekad yang kuat penuh keikhlasan dan kebaktian.
Di mana segala kepentingan dan kekuatan yang awalnya masih bersifat kedaerahan melebur menjadi kepentingan dan kekuatan nasional. ”Walaupun secara psikologis pada waktu itu dalam suasana penuh tekanan, penuh pengorbanan dari penjajah bangsa asing,” ungkap Dadan.
Menurutnya, dengan tekad dan keberanian yang bulat mereka berkumpul, bersatu dari berbagai suku-suku, bangsa dan berbagai kepulauan di Indonesia untuk membuat tonggak sejarah yang tidak bisa dilupakan oleh bangsa dan generasi saat ini. Yaitu tonggak sejarah untuk bersatu dalam sebuah ikatan sumpah suci. Di mana semua pemuda dan pemudi Indonesia untuk bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
”Ketiga dasar inilah yang telah menjadikan kekuatan maha dahsyat menumbuh kembangkan spirit dan jati diri pemuda dalam mendorong, mewujudkan kemerdekaan RI,” jelas Dadan.