Ditempat sama Kapolres Kota Cimahi AKBP Ade Ary Syam, mengatakan dalam waktu sebulan setangah terakhir pelaksanaan Pilkada. Pihaknya akan mengadakan latihan kembali, hal itu untuk menegaskan kembali kepada semua petugas dilapangan tentang dasar-dasar hukum dan Protap Kapolri yang harus dijadikan pedoman sehingga anggota dilapangan tidak ragu-ragu dalam bertindak.
“Kita mempunyai tahapan tahapan dan aturan aturan seperti dalam enggunaan senjata api. Itu semua sudah kita kuasai dan tadi puncaknya kita simulasikan. Supaya semua anggota kita merasa yakin dan tidak ragu ragu dalam bertindak,” sebutnya.
Kapolres menyebutkan dalam pengamanan, semua pihak tidak boleh menganggap remeh situasi (under estimet). Namun harus menganggap situasi tergenting. Bahkan sejak Paslon mendapatkan nomor urut mereka diberikan dua pengamanan khusus dari kepolisian yang melekat yang akan mengawal setiap aktifitasnya dan menjaga serta memonitor dalam setiap kegiatannya
”Ada 12 orang yang kami siapkan untuk pengamanan semua pasangan calon, berarti setiap calon akan ada dua keamanan dari kepolisian untukmenjaga mereka,” imbuhnya.
Untuk pengamanan pilkada Polres Cimahi menyiapkan 2.800 personil, terdiri dari personil TNI, Polri sebanyak 1500 dan 1300 Linmas tidak hanya itu, ia juga menyiapkan tim khusus seperti tim taktis yang terdiri dari Sembilan orang, yang dilatih untuk pengamanan bila sewaktu waktu terjadi gangguan, pihaknya juga menyediakan aplikasi khusus untuk menjalankan keamanan
“Perlu masyarakat Cimahi dan KBB ketahui kita sudan mempunyai aplikasi yang bisa didownlod pada android yang nantinya apabila ada gangguan keamanan tinggal pencet handphone kita akan datang dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkas Kapolres. (bun)