bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Asep Pujiono mengatakan, masyarakat yang melintasi Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) tepatnya di perempatan Jalan Soekarno-Hatta hingga Binong Jati dapat menggunakan jalan yang telah dilakukan pembetonan.
”Meski belum rampung, kami sudah koordinasi dengan pihak terkait, kalau jalur pengecoran yang sudah kering bisa digunakan pengendara,” ujar Asep di Mapolrestabes Bandung kemarin (20/10).
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung tengah melakukan beberapa perbaikan infrastruktur di kawasan Ibrahim Adjie, salah satunya pengecoran jalan sepanjang 1.500 meter. Terdampak proyek tersebut, kepadatan ekstrem terjadi di kawasan itu. Namun, Asep menegaskan, kendaraan yang dapat melintas hanya kendaraan kecil. ”Untuk kendaraan berat, tetap menggunakan jalan biasa,” imbau Asep.
Selain itu, Pemkot melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung juga melakukan perbaikan trotoar dan revitalisasi gorong-gorong. Proyek penggalian yang dilakukan, kerap menimbulkan kemacetan. Merespon hal tersebut, Asep mengklaim, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengembang proyek, termasuk DBMP terkait lama pengerjaan. Untuk gorong-gorong, pihaknya meminta agar galian tanah tidak menutupi jalan, karena bila hujan, tanah akan licin dan dapat menimbulkan kecelakaan.
”Kami juga meminta bahan material yang digunakan dipinggirkan, agar tidak menghambat arus lalu lintas,” tukas Asep.
Sebelumnya, DBMP menyatakan, perbaikan infrastruktur di kawasan Ibrahim Adjie, ditargetkan sudah harus rampung pada akhir Desember mendatang. Dana digelontorkan berasal dari APBD 2016 yang mencapai Rp 14 miliar. (edy/fik)