bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Mulai Tahun Anggaran 2017 mendatang, Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Bandung Barat akan menaikan uang ”kadeudeuh”. Uang tersebut akan diberikan kepada anggota yang telah purna tugas. Bahkan, anggaran pun akan dinaikan dari Rp 1 juta per orang menjadi Rp5 juta per orang.
Menurut Sekretaris Korpri Bandung Barat, Asep Hidayatulloh, kenaikan ini sebagai bukti kepedulian terhadap para PNS. Di mana mereka – PNS purna tugas – yang telah mendedikasikan diri dalam menjalankan tugas negara.
”Pada tahun ini kami memberikan uang kadeudeuh kepada 147 orang PNS purna bakti,” kata Asep kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (20/10).
Ia menuturkan, saat ini ada 9.700 orang lebih anggota korpri yang ada di Bandung Barat. Mengenai pembinaan yang dilaksanakannya bertujuan untuk meningkatkan jiwa korsa, kedisiplinan, loyalitas, profesionalisme, silaturahmi dan kesejahteraan seluruh anggotanya.
Dengan diberikan uang tersebut, diharapkan tidak ada lagi anggota korpri yang tidak disiplin, tidak loyal kepada atasan. Serta dapat melahirkan anggota korpri yang lebih profesional dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar menegaskan, para anggota korpri selalu terikat dalam sebuah norma. Norma itu dilandasi oleh etika dan budaya menuju hari esok yang lebih baik dari hari ini. ”PNS/ASN diberikan tanggung jawab manajerial dengan tanggung jawab ke atas, ke samping dan ke bawah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebagai sebuah teamwork harus ada rasa saling menghargai dan menghormati sesama anggotany. Hal ini agar bisa mencapai keberhasilan yang menjadi tujuan dan harapan bersama.
Kekompakan antar anggota korpri harus solid, agar dalam menjalankan tugas bisa mencapai target yang sudah direncanakan. Menurut Abubakar, sikap gotong royong pun harus ditumbuhkan di anggota korpri.
”Sebuah cita-cita akan tercapai jika sesama anggotanya kompak, solid dan bisa bersikap gotong royong,” tandasnya. (drx/nit)