Disdik Launching Program Beasiswa, 1700 Siswa Mendapat Bantuan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melaunching  Beasiswa untuk keluarga tidak mampu jenjang pendidikan menengah atas (SMA,SMK, MA) yang bertempat di Aula Gedung Vidya Chandra, Jalan Sangkuriang, kemarin (19/10). Setidaknya, sebanyak 1700 siswa mendapatakan beasiswa tersebut.

Wali Kota Cimahi, Atty Suharti mengatakan,  beasiswa yang digulirkan ini bertujuan untuk memajukan pendidikan di Kota Cimahi. Sebagai simbolis, Atty menyerahkan bantuan ini kepada empat orang perwakilan siswa.

”Kami berusaha untuk mengalokasikan pembiayaan berbagai kegiatan pendidikan termasuk beasiswa atau bantuan biaya pendidikan untuk membantu proses belajar anak-anakku sekalian, Sumber pembiayaan tersebut dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota.  Ibu beserta rengrengan untuk tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran beasiswa bagi anak-anak agar memilki kesempatan ikut proses belajar, dengan harapan mereka akan menjadi siswa yang unggul,” ujar Atty.

Atty pun mencontohkan, banyak tokoh dan negarawan sukses yang terlahir dari kalangan keluarga sederhana. Hal ini yang harus dijadikan motivasi bagi mereka untuk selalu optimistis dalam menatap masa depan. ”Anak-anak Cimahi akan mengikuti sukses story tokoh yang berhasil, dimana tidak akan menyerah pada keadaan, rajin belajar, berjuang untuk menjadi yang pertma, sehingga suatu saat menjadi anak yang unggul penuh dengan optimisme,” ujarnya.

Atty pun berharap para siswa penerima beasiswa harus terus bersemangat dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. ”Ingatlah bahwa ada ribuan anak-anak yang lain yang juga membutuhkan biaya untuk ke sekolah, tetapi karena keterbatasan kami maka hanya anak-anak yang sudah diseleksi yang mempunyai prestasi dan sesuai dengan kriteria saja yang kami fasilitasi,” pesanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Didik S. Nugrahawan menyebutkan, setiap penerima beasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 500 ribu yang langsung dikirim ke sekolah.”Bentuk dana tidak secara langsung kepada penerima tetapi melalui sekolah-sekolah sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kegunaan,” tutupnya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan