“Variasi di depan kurang, masih kurang pintar untuk bisa lebih tenang di depan gawang lawan,” kata Djadjang di Mess Persib, Jumat (14/10).
Namun, ada kemajuan buat anak-anak asuhnya dari hasil evaluasi kemarin. Saat menghadapi Bali United dan Bhayangkara FC dan Madura United, Hariono dan kawan-kawan sudah tampil sesuai skema yang diinginkan.
“Memang masih ada beberapa kesalahan individu. Itu juga jadi pekerjaan rumah kami. Tapi, cukup senang ada perkembangan beberapa hal dari pemain, terutama semangat dan mental bermain,” ucapnya.
Sebelumnya, pelatih yang kerap disapa Djanur itu tak seperti biasanya, langsung menggelar latihan sehari setelah pertandingan di Sidolig pada Kamis (13/10) lalu. Pada sessi latihan itu pun, seluruh skuat Persib Bandung turut serta merumput.
Djadjang mengatakan, latihan memang diperuntukkan buat pemain yang tidak tampil saat menghadapi Bhayangkara FC, kemarin. Beberapa pemain yang tidak tampil 70 menit pun tetap berlatih, seperti Atep, Febri Hariyadi, Rachmad Hidayat dan pemain lainnya.
“Latihan ini untuk menyamakan kondisi pemain, yang kemarin tampil dan tidak. Jadi yang tidak main kemarin, berlatih hari ini,” kata Djadjang sebelum menggelar sesi latihan.
Mereka yang tampil di laga kemarin seperti Tony Sucipto, Hariono, Vladimir Vujovic, Robertino Pugliara, Muhammad Natshir, Kim Jeffrey Kurniawan dan Marcos Flores tidak tampak pada latihan sore itu. Mereka yang bermain penuh mendapatkan menu latihan berbeda yakni krioterapi atau berendam.
Namun, Zulham Zamrun yang tampil penuh tetap terlihat pada sesi latihan tersebut. Hal itu pun tidak dipersoalkan oleh Djadjang yang melihat kebutuhan dan kekuatan fisik pemainnya berberda-beda.
“Paling hanya lari-lari sedikit saja. Kita melihat pemain lain membutuhkan kondisi fisik yang sama dengan lainnya, jadi kita adakan latihan,” tambahnya. (bbs/ign)
