bandungekspres.co.id, PANGALENGAN – Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bandung di bidang keuangan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kertaraharja bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Launching tersebut secara resmi dilakukan oleh Bupati Bandung H. Dadang M Naser di SDN 1 Pangalengan kemarin (14/10).
SimPel merupakan salah satu upaya OJK dalam membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini bagi pelajar. Deputi OJK Provinsi Jawa Barat Sabarudin mengatakan, produk ini merupakan tabungan bagi para peserta didik mulai jenjang PAUD/Raudatul Athfal (RA) hingga SMA/Madrasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren yang diterbitkan secara nasional oleh perbankan di Indonesia.
”Tujuan program ini adalah agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” ucapnya.
Sementara menurut Bupati Bandung H. Dadang M Naser, budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.
”Selain itu, kegiatan menabung dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap. Sehingga pada saatnya nanti, mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya akan mencapai kesejahteraan keuangan,” imbuh Dadang.
Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya produk SimPel ini sebagai produk yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mengelola keuangannya.
”Hari ini saya sangat mengapresiasi tabungan SimPel. Karena ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya kelompok pelajar masih sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model produk keuangan dengan karakteristik dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan kelompok siswa,” pungkasnya.
Sementara Direktur Utama H. M. Sholeh Vios didampingi Komisaris Utama PT BPR Kertaraharja Sofian menuturkan, keunikan dan keunggulan dari tabungan ini antara lain nama siswa tercantum pada buku tabungan, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, minimum setoran yang terjangkau setiap kali menabung.