bandungeskpres.co.id, SOREANG – Dalam rangkaian HUT Bhayangkari ke-64, Polres Bandung gelar bakti sosial khitanan massal terhadap 90 anak yang kurang mampu se wilayah Kabupaten Bandung di Aula Sabilulungan Mapolres Bandung Rabu (12/10).
Terpantau di lapangan, anak-anak dari mulai usia 2,5 tahun sampai 7 tahun saling jerit saat memsuki Aula tempat khitanan massal tersebut. Namun ada juga anak yang tak menangis sedikit pun, setelah keluar ruangan khitanan massal tersebut anak-anak itu tertawa dengan bahagia. Dengan riangnya mereka menenteng bingkisan dan tumpeng mini untuk dinikmati di rumah yang diberikan oleh ibu-ibu Bhayangkari Polres Bandung.
Ketua Bhayangkari Polres Bandung, Verawati Nazly Harahap mengatakan, sebelum menyelenggarakan khitanan massal, diadakan bakti sosial berupa donor darah yang diikuti masyarakat dan personel Polres Bandung. Selain itu, sebanyak 90 anak yang kebanyakan dari keluarga kurang mampu ini diantar oleh polsek masing-masing menggunakan mobil patroli. Beberapa anak di antaranya pun berasal dari lingkungan di sekitar wilayah hukum Polres Bandung di Soreang.
”Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan Urusan Kesehatan Polres Bandung, untuk menyelenggarakan khitanan massal. Anak-anak ini sebagian merupakan hasil pengajuan sejumlah polsek polsek, karena kebanyakannya anak-anak ini kurang mampu,” kata Verawati di sela-sela kegiatan.
Firman Fardiansyah, 25, salah satu ayah peserta khitanan massal asal Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Syahrul Rizam, 5, mengungkapkan, bahwa anaknya sudah sejak tahun kemarin ingin disunat. Namun, katanya, ia belum mempunyai cukup uang untuk menyunat putranya, saat ini, kesempatan yang terbaik untuk mengikuti Sunatan massal di Polres Bandung. ”Alhamdulillah, dengan sunatan massal ini, saya sekeluarga mendapatkan keringanan dan memenuhi keinginan Syahrul,” paparnya. (yul/fik)
