bandungekspres.co.id, SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser SH SIp MIp mengapresiasi kebangkitan Syarikat Islam (SI) di Kabupaten Bandung menyikapi adanya belum bersinergi kedua kubu dalam SI sendiri. Hal tesebut disampaikan Dadang saat Acara Pembukaan Musyawarah Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bandung di Gedung Ormas, Minggu (9/10).
Dadang mengungkapkan, musyawarah yang dilakukan diharapkan bisa mempersatukan dua kubu dalam SI Kabupaten Bandung. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas ekonomi dan membangun kader-kader yang berkualitas.
”Hari ini musyawarah besar dilakukan untuk mempersatukan dua kubu syarikat Islam yang saat ini belum bersinergi. Selanjutnya, Syarikat Islam akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas ekonomi terutama pergerakan membentuk kader-kader politik yang bekualitas,” ujar Dadang.
Bersamaan dengan itu, Bupati Dadang Naser berpesan agar hasil musyawarah ini bisa memperkokoh kesatuan umat, peningkatan kualitas keimanan serta mampu menumbuhkan kekuatan sumber daya ekonomi untuk kesejahteraan bersama. Dia menyambut baik rekonsiliasi ini dan berharap SI dapat bergerak hingga ke desa-desa di Kabupaten Bandung.
”Saya berharap hasil musyawarah hari ini bisa menyatukan kekompakan umat, tingkatkan keimanan, mendukung aktivitas perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan, menjaga kualitas umat di desa, sabilulungan jaga lembur. Selain itu, diharapkan bisa menjaga umat dari aliran sesat dan pemurtadan. Ini agar di Kabupaten Bandung tidak ada yang terlibat dengan aliran sesat,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Pusat Dr H. Hamdan Zoelfa, SH MH Cabang SI Kabupaten Bandung ini sangat dinamis. Pergerakan didalamnya, menurut Hamdan cukup beragam dan solid. Dalam hal ekonomi, dia menganggap saat ini perekonomian dikuasai oleh non Islam, maka penguasaan ekonomi kita lemah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hamdan ingin membangun SI sebagai pelopor bidang ilmu, dakwah dan penguasaan ekonomi yang selanjutnya akan mempengaruhi politik. Untuk fokus dakwah di bidang ekonomi, dia akan melibatkan berbagai lembaga agama Islam seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis) dan lainnya.
”Kelima lembaga agama Islam tersebut, akan melakukan konsolidasi, presentasi bidang ekonomi. Dan lembaga mikro syariah untuk peningkatan ekonomi. Sehingga 5 tahun yang akan datang, SI akan berkembang secara ilmu, politik dan ekonomi,” harapnya.