bandungekspres.co.id – CABANG olahraga (Cabor) angkat berat Nasional Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Jabar optmis bisa meraih lima medali emas saat pelaksanaan Peparnas XV/ 2016. Setidaknya, prediksi lima medali emas bisa disumbangkan di kelas -49, -54, -59, -107 dan 86+.
Kepala pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana menuturkan, prediksi sementara ke-lima medali emas tersebut bisa diraih oleh, Tamim di kelas -49, Asep Darmawan -54, Ahmad Hidayat -59, M taufik -107 dan Ratna Dewi di kelas 86+.
”Bila melihat materi atlet, raihan medali tersebut bukan hal mustahil terlebih persiapan atlet sudah 95 persen,” ucapnya kemarin (3/9).
Menurut Usdi, kendati tim Jabar hanya menurunkan 11 atlet dari 20 nomor yang dipertandingkan di Peparnas XV karena keterbatasan atlet. Namun, hal tersebut tidak akan menjadi kendala karena pihaknya memiliki strategi untuk mengisi kekosongan kelas yang diikutsertakan.
”Saya pastikan tidak akan menjadi kendala dan tidak akan jomplang. Saya yakin provinsi lain juga tidak akan mengirimkan atletnya disemua nomor,” ungkapnya.
Tidak tanggung-tanggung, Usdi mengaku, keberhasil tim angkat berat di PON XIX yang meraih lima medali emas ia jadikan pelajaran dan acuan motifasi kepada atletnya di NPCI Jabar untuk meraih hasil gemilang, bahkan optimisme tersebut bisa disondingkan dengan adanya tiga atlet juara Asean Paragame 2015.
”Kami bisa andalkan Tamim, Asep Darmawan dan Ahmad Hidayat. Mudah-mudahan PON kemarin jadi motifasi atlet NPCI Jabar yang notabene merupakan penyandang tuna daksa dan itu salah satu strategi kami,” terangnya.
Optimisme tim NPCI Jabar sendiri tidak serta-merta tanpa prediksi dan perhitungan dari segi peta kekuatan. Usdi menyebutkan, beberapa atlet asal Provinsi Jawa Tengah dan Sumatra Utara adalah calon pesaing terkuat dan patut diantisipasi keberadaanya.
”Kami bisa terapkan tehnik permaian di kelas berapa melawan siapa melalui perbandingan kekuatan dan itu berhasil saat PON, saya yakin di Peparnas XV pasti berhasil,” tandasnya. (arh/fik)