bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Sejumlah persiapan tengah dilakukan Pemerintah Bandung Barat dalam menerima penilaian Piala Adipura. Penilaian tahap pertama dilakukan pada bulan Oktober ini oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya, Bandung Barat telah dinyatakan lolos pada tahap pra penilaian.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat Aseng Djunaedi mengatakan, pertama kalinya Bandung Barat mengikuti penilaian Adipura semenjak berdiri. ”Tahap pra pemantauan kita dinyatakan lolos dan sekarang persiapan pada tahap pertama,” ungkap Aseng kepada wartawan melalui sambungan telepon, kemarin (2/10).
”Pada intinya Adipura itu bagaimana membuat lingkungan yang bersih, indah dan hijau,” imbuhnya.
Saat ini pihaknya tengah gencar memberitahukan kepada masyarakat agar dapat menjaga lingkungan hijau. Dalam penilaian Adipura tahap pertama ini, kementerian menunjuk 3 wilayah yakni Kecamatan Lembang, Parongpong dan Cisarua.
Ketiga wilayah tersebut sudah memasuki syarat penilaian yang dilakukan kementerian. Dalam kesempatan tersebut, dirinya merasa bangga Kecamatan Lembang terpilih sebagai wilayah yang menjadi penilaian Adipura.
”Lembang itu seperti Bali karena sudah dikenal dengan lokasi wisata,” ucapnya.
Aseng menyebutkan, terdapat 12 titik yang menjadi objek penilaian dari 3 wilayah tersebut. Di antaranya sembilan titik di Lembang, dua titik di Parongpong dan satu titik di Cisarua.
Objek penilaian, lanjut dia, mulai dari infrastruktur jalan, kebersihan lingkungan, kebersihan pejalan kaki dan lainnya. Pemerintah mengajak semua elemen masyarakat dan pihak swasta untuk menjaga lingkungan.
”Karena tanpa ada dorongan dari masyarakat, kita tidak akan berhasil,” ungkapnya.
Aseng optimis penilaian tahap pertama ini akan lolos. Bahkan, pada tahap selanjutnya Bandung Barat akan mendapatkan nilai yang baik. Sehingga pada 2017 mendatang dirinya meyakini Bandung Barat bisa mendapatkan piala Adipura.
”Bagi saya sebetulnya Adipura itu bukan tujuan utama, tapi bagaimana masyarakat bisa sadar akan keindahan dan penghijauan di sekitar lingkungannya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko menambahkan, berdasarkan syarat untuk mengikuti penghargaan Adipura yang harus memiliki nilai 71 poin, sementara saat ini Bandung Barat baru memiliki nilai 64,79 poin berdasarkan penilaian pra pemantauan beberapa waktu lalu.