bandungekspres.co.id, GARUT – Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi), kemarin (29/9) peninjauan ke lokasi banjir bandang Garut. Bahkan Presiden Jokowi juga santunan langsung terhadap korban.
Dalam peninjauan kemarin, Jokowi menegaskan, agar penegakan hukum terkait penyebab kerusakan lingkungan. Sebab, kerusakan ini menjadi faktor penyebab banjir bandang di Garut.
Jokowi menyebutkan, sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memberikan tindakan hukum kepada para pelaku perusak lingkungan di Garut.
”Tidak hanya di sini (tindakan hukum akan ditegakkan). Di seluruh tanah air akan kita lakukan hal yang tadi saya sampaikan. Penegakkan hukum ini paling penting, tanpa itu hutan, vegetasi, pohon, ini akan terus digunduli dan gundul,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau RSUD dr Slamet yang menjadi salah satu tempat yang terdampak banjir.
Dia mengatakan, pada praktiknya institusi Kepolisian dilibatkan bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Di luar itu, tim juga akan melakukan proses dalam rangka konservasi tanah di kawasan hulu sungai yang sudah rusak itu. ”Penataan ruang (harus) yang betul agar vegetasi di atas tidak semuanya hilang dan gundul, ini akan segera dikerjakan,” katanya.
Adapun terkait pencarian korban yang hilan, dia menyebutkan prosesnya akan terus diintensifkan karena diperkirakan masih ada 19 orang warga yang harus dicari. Untuk prosesnya sendiri, Presiden menyampaikan bahwa Kabasarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo yang akan menentukan terus dan sampai kapannya proses pencarian dilakukan.
”Tadi (kemarin, Red) saya bertanya kepada Bupati apakah masyarakat menyetujui tinggal di rusun, (dijawabnya) iya setuju. Kita putuskan untuk pembangunan secepat-cepatnya dua tower rusun yang nanti segera ditempati masyarakat. Termasuk di Sumedang juga sama,” paparnya.
”Rusun atau tidak rusun nanti akan dicek di lapangan,” tambahnya.
Kemarin, Presiden Joko Widodo yang datang menggunakan pesawat helikopter jenis Puma di Lapangan Makorem 062 Tarumanagara, bergerak ke posko utama di Makodim 0611 Garut untuk mendapatkan paparan akan bencana banjir bandang dari Dansatgas Penanggulangan Bencana, Letkol Arm Setyo Hani Susanto SIP. Usai mendapatkan paparan, dia langsung bergerak menuju lapang paris untuk meninjau perkampungan yang rusak dihantam banjir bandang.
