Abubakar Minta Jaga Kelestarian Hutan

bandungekspres.co.id, LEMBANG – Bupati Bandung Barat, Abubakar meminta masyarakat dan seluruh stakeholder terkait untuk selalu menjaga, mengelola dan mempergunakan sumber daya alam (SDA) yang ada di lingkungan dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya alam yaitu melalui pembangunan kehutanan yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang mempunyai peran strategis dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

”Bahkan dalam kegiatan pengelolaan hutan, tanah dan air tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena banyak sekali tantangan dan hambatan, baik yang bersifat biofisik maupun sosial, luasnya hutan yang harus di kelola baik di dalam maupun luar kawasan hutan, banyaknya lahan kawasan kritis hingga kepemilikan lahan private goods yang dapat menghambat upaya implementasi pembangunan kehutanan,” katanya dalam acara sosialisasi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah aliran Sungai (RHLDAS) Prioritas Wilayah Kabupaten Bandung Barat di Lembang, kemarin (28/9).

Hal tersebut merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus segera diatasi. Bahkan pemerintah daerah selalu berupaya melakukan langkah terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam dengan cara mengedepankan aspek kelestarian dan keberlanjutan fungsi bagi lingkungan maupun sosial dan ekonomi masyarakat.

Salah satu DAS yang harus dilestarikan adalah Citarum, mengingat aliran sungai ini menjadi sumber utama tiga pembangkit listrik tenaga air yang ada di Jawa Barat, yakni, Saguling, Cirata dan Jatiluhur, sehingga harus terus dijaga kelestariannya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung Dodi Susanto menegaskan, sosialisasi ini bermaksud untuk mensingkronisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan RHLDAS prioritas melalui pertemuan dengan para aparat ke wilayahan baik camat maupun kades dengan kelompok tani di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

”Tujuannya agar tercapai sinergitas dalam rangka penanganan sumber daya alam, baik hutan, tanah dan air,” tuturnya. (drx/fik)

Tinggalkan Balasan